Nationalgeographic.co.id - Pelaksanaan “Malam Penganugerahan Trisakti Tourism Award 2019” yang rencananya akan diserahkan langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Bapak Joko Widodo dan Presiden ke-5 Republik Indonesia, Ibu Megawati Soekarnoputri pada 27 Juni 2019 di Jakarta Convention Center (JCC) ditunda hingga waktu yang akan diberitahukan dalam waktu dekat.
Seperti telah diketahui bersama bahwa Trisakti Tourism Award merupakan penghargaan yang baru pertama kali diselenggarakan untuk pemerintah daerah di Indonesia.
Penghargaan ini akan diberikan kepada pemerintah kabupaten dan kota di seluruh Indonesia yang berprestasi dalam membangun, mengelola, dan mengembangkan sektor pariwisata dengan semangat Trisaktinya Bung Karno. Konsep Trisakti adalah sebuah konsep yang digagas oleh Bung Karno: Berdaulat di Bidang Politik, Berdikari di Bidang Ekonomi, dan Berkepribadian dalam Budaya.
Baca Juga: Memotret Setiap Hari, Salah Satu Cara Menjaga Kesehatan Mental
Trisakti Tourism Award yang diprakarsai oleh Wiryanti Sukamdani dan didukung oleh Majalah Destinasi Indonesia ini bertujuan untuk mendorong pemerintah daerah memajukan sektor pariwisata di daerahnya. Memberikan penghargaan bagi pemerintah kabupaten dan kota yang berkomitmen dalam pembangunan kepariwisataan. Sasarannya adalah menjadikan sektor pariwisata sebagai unggulan daerah serta meningkatkan PAD (Pendapatan Asli Daerah) dari sektor pariwisata.
Jumlah peserta yang sudah masuk hingga batas akhir pendaftaran mencapai 60 pemerintah kabupaten dan kota. Penjurian berlangsung pada 21 Juni 2019.
Dewan juri menilai dan bersidang dengan proses pemilihan menggunakan parameter yang telah disepakati bersama pada diskusi juri untuk menetapkan 15 pemenang dari 5 (lima) kategori: wisata bahari, ekowisata, wisata petualang, wisata warisan budaya dan sejarah, serta wisata kuliner dan belanja.
Kriteria penilaian berdasarkan kompilasi, tabulasi, dan verifikasi melalui pengisian formulir pendaftaran. Plus, video profil destinasi wisata yang di dalamnya terdapat visi dan misi pemda, implementasi pembangunan pariwisata, keunggulan pariwisata daerah, atraksi, aksesibilitas, serta amenitas.
Ketua Dewan Juri Trisakti Tourism Award adalah Sapta Nirwandar, Chairman Indonesia Halal Lifestyle Center (pakar pariwisata). Anggota dewan juri: Adi Satria, Vice President Sales Marketing and Distribution AccorHotels (pakar perhotelan); David Makes, Chairman Sustainable Management Group (pakar ekowisata); Ning Sudjito, Dewan Kehormatan Asosiasi Perusahaan Jasaboga Indonesia/APJI (pakar kuliner)-- yang pada press conferences diwakili oleh Siti Radarwati, Sekretaris Jendral Asosiasi Perusahaan Jasaboga Indonesia/APJI (pakar kuliner); Budi Tirtawisata, CEO Panorama (pakar perjalanan wisata); Hermawan Kertajaya, Founder & CEO MarkPlus (pakar pemasaran)--yang pada press conferences diwakili oleh Mochamad Nalendra Pradono Executive Director of MarkPlus Center for Tourism and Hospitality; dan Ayu Dyah Pasha, Ketua Ikatan Pencinta Batik Nusantara (pakar etika).
Trisakti Tourism Award dimeriahkan dengan acara Destinasi Indonesia Expo & Conference.
Destinasi Indonesia Expo merupakan sebuah pameran yang berperan sebagai media untuk memperkenalkan destinasi wisata di Indonesia kepada masyarakat umum. Pameran ini dilangsungkan di Jakarta Convention Center (JCC) pada 27 hingga 29 Juni 2019. Dibuka oleh Kepala Badan Ekonomi Kreatif Indonesia, Triawan Munaf pada 27 Juni 2019.
Destinasi Indonesia Expo diikuti oleh 119 peserta yang mempromosikan potensi pariwisata daerah. Potensi tersebut mulai dari atraksi, amenitas, dan aksesibilitas, seperti daya tarik wisata, penerbangan, hotel, cinderamata, hingga kuliner. Pameran ini juga memperkenalkan program-program terkait pariwisata yang disiapkan pemerintah daerah dan biro perjalanan, sehingga pengunjung bisa langsung melihat paket-paket wisata daerah yang menarik.
Destinasi Indonesia Expo dilengkapi dengan konsep lifestyle dan nuansa digital. Dilengkapi dengan virtual reality experience untuk campaign pariwisata yang menarik pengunjung milenial.
Baca Juga: Mengapa Wajah Kita Mengernyit Ketika Makan atau Minum Sesuatu yang Asam?
Sedangkan Destinasi Indonesia Conference (Konferensi Destinasi Indonesia) merupakan ajang berkumpul dan urun rembuk seluruh pihak yang berkepentingan dalam pariwisata dan destinasi Indonesia. Bertujuan untuk menemukan dan mengenali potensi serta menggali ke arah mana pembangunan pariwisata dan destinasi wisata daerah harus dikembangkan dalam era ekonomi 4.0.
Acara ini dibuka oleh Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, Tjahjo Kumolo. Dihadiri oleh para pakar dalam industri pariwisata, seperti: Lutfi Rauf (Deputi Kemenko Polhukam RI), Sapta Nirwandar (Chairman Indonesia Halal Lifestyle Center), Joseph Saul (Direktur Utama Sriwijaya Air), John Safenson (Vice Pesident of Market management Accomodation Traveloka), Saidkomil Holhojavu (Kepala Departemen Moslem Tourism Kemanterian Pariwisata Usbekistan), dan Trinity (The Naked Traveler). Diikuti oleh pemerintah daerah dan kota seluruh Indonesia, industri dan praktisi pariwisata, serta akademisi pariwisata.
Dengan akan berakhirnya rangkaian acara Destinasi Indonesia Expo & Conference, kita akan bersiap Menuju Malam Penganugerahan Trisakti Tourism Award.
Penulis | : | National Geographic Indonesia |
Editor | : | Gita Laras Widyaningrum |
KOMENTAR