Menurut situs tersebut, NASA awalnya merencanakan Aldrin untuk menjadi orang pertama yang menginjak Bulan. Namun, modul bulan memberikan tantangan yang membuat rencana itu sulit dilakukan. Lubang palka yang terbuka berkebalikan dengan tempat duduk Aldrin.
“Sulit agar Aldrin bisa keluar lebih dulu karena artinya astronaut yang bertubuh besar dan berjaket tebal harus memanjat yang lain. Ketika aksi tersebut coba dilakukan, dampaknya membahayakan mockup LM,” tulis NASA.
Sementara itu, menurut catatan sejarah, Armstrong sendiri mengatakan bahwa dia tidak pernah diminta pendapatnya apakah ingin menjadi orang pertama yang menginjakkan kaki di Bulan. Ia juga menegaskan bahwa keputusan tersebut tidak didasarkan pada pangkat.
Source | : | IFL Science |
Penulis | : | Gita Laras Widyaningrum |
Editor | : | Gita Laras Widyaningrum |
KOMENTAR