Nationalgeographic.co.id - “Smartphone ini bikin puas saya. Bisa dibilang dia paket lengkaplah,” sebut Unggul Santosa saat berbincang santai pada Sabtu (17/82019) siang di Jakarta.
Kami tak langsung percaya pada Unggul. Maklum, kami ingin meminta pembuktian dari fotografer perjalanan prestasi Unggul memang mentereng. Akun Instagramnya saja diikuti oleh 440 ribu lebih penggemarnya.
“Kalian nggak percaya ya? Waktu perjalanan di Jepang kemarin, saya memotret Shibuya Crossing, waktu saya pakai 10x zoom rupanya ada Tito (Rikardo) yang terlihat jelas. Bayangkan, saya itu motret dari gedung bertingkat lho. Tapi, hasilnya masih tajam,” terang Unggul sembari menunjukkan hasilnya.
Baca Juga: Mengabadikan Kecanggihan Teknologi di Museum Sains Miraikan dengan OPPO Reno 10x Zoom
Kami memeriksa karya fotonya dengan seksama. Betul saja, fotografer profesional Tito Rikardo yang terpotret dalam karya Unggul terlihat dengan jelas dan tajam.
“Selain itu, smartphone ini hemat baterai. Buat saya, smartphone ini asyik banget buat traveling. Nggak lemot, quick charging, punya fitur kamera yang lengkap juga,” timpal Tito Rikardo seraya menunjukkan karya fotonya.
Perbincangan hangat kami bareng kedua fotografer jempolan ini bukan tanpa alasan. Pada Sabtu (17/8/2019) OPPO dan National Geographic Indonesia menggelar event kolaborasi bertajuk, Talkshow: Zoom Through Creativity di Jakarta. Acara bincang santai yang dihadiri oleh ratusan penggemar fotografi dan pembaca National Geographic Indonesia. Mereka terlihat begitu antusias mengikuti perbincangan hingga tuntas.
“Apa saja yang mesti kita perhatikan waktu motret pakai HP?” tanya salah seorang peserta bincang santai kepada Unggul dan Tito.
Baca Juga: Memotret Aktivitas Tokyo di Malam Hari dengan OPPO Reno 10x Zoom
“Sebetulnya sih nggak ada tips khusus. Tinggal arahkan dan pencet aja. Saking mudahnya gitu ya. Yang susah kan mikirnya. Mungkin kita harus belajar mikir framing foto yang bagus. Bener-bener tinggal mencet. Makanya semua orang bisa,” jelas Tito.
Ia lalu menambahkan, “yang penting belajar ngeliat. Belajar merasa. Belajar membayangkan. Kalo kita nggak bisa membayangkan kita nggak bisa dapat foto yang bagus. Kalo kita terlatih membayangkan foto apa yang mau kita foto. Kita bisa membuat sesuatu yang nggak ada jadi ada. Kalau semakin banyak referensi di kepala akan semakin banyak cara kita menghasilkan gambar.”
Seperti menguatkan Tito, Unggul turut berbagi kiat. “Sebelum melakukan perjalanan, kita harus punya referensi yang lengkap. Kita juga harus jeli dalam menangkap momen. Angle juga memainkan peran penting.”
Menurut Unggul, OPPO Reno 10x Zoom bisa jadi pemuas dahaga atas diari visual selama perjalanan. Unggul kembali merujuk pada hasil karya fotonya selama melakukan perjalanan di Tokyo, Jepang.
Baca Juga: Memotret Lanskap Kota dari Ketinggian Tokyo Skytree dengan OPPO Reno 10x Zoom
Fitur Wide Angle setara dengan 16mm di kamera ponsel OPPO Reno 10x Zoom yang ia pakai bisa memotret lanskap kota Tokyo dari ketinggian. OPPO Reno 10x Zoom mengusung tiga kamera utama yang mampu menyajikan foto bersudut lebar dengan bantuan lensa wide-angle, foto malam hari dengan Ultra Night mode 2.0, foto resolusi tinggi mencapai 48MP, hingga supertelefoto 10x Hybrid Zoom.
Untuk kamera utamanya, OPPO Reno 10x Zoom punya besaran 48 megapiksel dengan sensor Sony IMX 586, diafragma F/1.7, sensor sebesar 1/2 inci yang meningkatkan kemampuan sensitivitas terhadap cahaya sehingga dapat mengambil foto beresolusi tinggi dengan jernih.
Selain itu, ada pula kamera dengan sudut ultra lebar dengan sudut 120° yang bisa memberikan perspektif baru untuk komposisi foto dengan cakupan tangkapan gambar yang lebih luas. Dengan fitur ini saya bisa meotret cakrawala Tokyo dengan puas,” kata Unggul.
Baca Juga: Memotret Aktivitas di Sekitar Pelabuhan Yokohama dengan OPPO Reno 10x Zoom
Cahaya dari lampu bangunan di sekitarnya menambah keindahan Tokyo di malam hari. Shot on OPPO Reno 10x Zoom.
Bukan hanya itu, kamera telefoto pada OPPO Reno 10x Zoom menganut sistem kerja periskop seperti yang terdapat pada kapal selam: memiliki 10x perbesaran Hybrid, bahkan mampu melakukan perbesaran digital hingga 60x. “Karena itu, saya bisa memotret Tito yang ada di Shibuya Crossing dengan tajam dan jelas.” Kemampuan telefoto yang berada di atas rata-rata ini menjadi all-in-one solution untuk fotografi mobile.
Tak ketinggalan, OPPO Reno 10x Zoom juga memiliki Dual OIS (Optical Image Stabilization) pada kamera utama dan telefoto. Ini memberikan ketabilan sempurna sehingga dapat menghasilkan foto perbesaran 10x lebih mudah. Dengan fitur 10x Hybrid Zoom-nya, kreativitas tak lagi dibatasi oleh jarak.
“Kami memang menyediakan one stop solution buat penggemar fotografi di dalam OPPO Reno 10x Zoom. OPPO ingin mendukung kebebasan berkreativitas para penggemar fotografi dalam melakukan perjalanan. Karena itu, smartphone ini hadir dengan beragam pilihan angle foto,” pungkas Aryo Meidianto, PR Manager OPPO Indonesia.
Dengan kelengkapan itu, kebutuhan fotografi selama perjalanan ke mana pun terdokumentasikan baik. Tinggal bagaimana kita membubuhkan cerita di dalam karya visual perjalanan kita agar mampu memikat penikmat fotografi. Berani mencoba diari visual yang sempurna?
| Penulis | : | Bayu Dwi Mardana Kusuma |
| Editor | : | Bayu Dwi Mardana Kusuma |
KOMENTAR