Nationalgeographic.co.id - Buah nangka merupakan salah satu sumber vitamin, mineral, dan serat terbaik untuk tubuh. Namun, manfaat nangka bagi kesehatan tidak terbatas pada daging buahnya saja. Tak banyak diketahui, biji nangka ternyata juga menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan Anda.
Seratus gram buah nangka mengandung 157 kalori, 2,8 gram protein, 38 gram karbohidrat, 2,5 gram lemak, serta 1 gram lemak. Nangka juga mengandung berbagai macam vitamin dan mineral dalam jumlah yang bervariasi.
Tapi, tahukah Anda? Beberapa nutrisi pada biji nangka justru lebih banyak dibandingkan daging buahnya. Biji nangka bahkan juga diketahui memiliki kandungan antioksidan.
Baca Juga: Dianggap Sebagai Penyebab Susah Tidur, Teh Ternyata Bisa Mencegah Insomnia
Beragam nutrisi inilah yang membuat biji nangka memiliki khasiat sebagai berikut:
Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa biji nangka berpotensi menurunkan kolesterol LDL dan meningkatkan kolesterol HDL. LDL (low-density lipoprotein) adalah kolesterol ‘jahat’ yang menyebabkan penumpukan plak pada pembuluh darah.
Sementara itu, HDL (high-density lipoprotein) merupakan kolesterol ‘baik’ yang mampu mencegah pembentukan plak kolesterol. Mengonsumsi biji nangka akan memberikan manfaat besar bagi keseimbangan kadar kolesterol Anda.
Seratus gram biji nangka rebus mengandung serat sebanyak 1,5 gram. Tidak hanya itu, biji nangka juga mengandung banyak prebiotik. Prebiotik adalah senyawa yang meningkatkan pertumbuhan dan aktivitas bakteri baik pada saluran cerna.
Kandungan serat dan prebiotik pada biji nangka memiliki banyak manfaat bagi kesehatan pencernaan. Di antaranya melancarkan pencernaan, mencegah sembelit, serta menurunkan risiko kanker usus besar.
Biji nangka mengandung senyawa antioksidan berupa flavonoid, saponin, dan tannin. Senyawa-senyawa ini mampu melindungi sel tubuh dari radikal bebas. Radikal bebas merupakan molekul yang dapat merusak sel dan memicu pertumbuhan sel kanker.
Senyawa antioksidan pada biji nangka juga punya manfaat mencegah pembentukan pembuluh darah di sekitar sel kanker. Tanpa pembuluh darah yang memadai, sel kanker tidak akan mendapatkan pasokan darah dan nutrisi untuk tumbuh.
Beberapa penelitian menemukan adanya senyawa antibakteri pada biji nangka. Sebagian besar senyawa tersebut ditemukan pada permukaan biji nangka dan telah sejak lama digunakan sebagai obat diare alami.
Senyawa antibakteri pada biji nangka cukup efektif melawan bakteri E. coli yang sering menjadi penyebab masalah pencernaan. Berkat manfaat ini, biji nangka berpotensi menjadi obat alami untuk penyakit yang ditularkan melalui makanan terkontaminasi.
Biji nangka kaya akan protein, zat besi, serta vitamin A yang penting bagi pertumbuhan rambut. Protein pada biji nangka diperlukan untuk menciptakan helai rambut yang kuat. Vitamin A melindungi rambut agar tidak mudah rapuh.
Sementara itu, zat besi berguna untuk meningkatkan aliran darah menuju kulit kepala. Darah akan membawa berbagai nutrisi yang dibutuhkan agar rambut tetap kuat, sehat, dan tumbuh lebat.
Baca Juga: Heboh Obat Kanker dari Bajakah, Ini yang Perlu Diperhatikan Sebelum Memercayainya
Buah-buahan mengandung beragam nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh. Meski demikian, manfaat buah-buahan tidak hanya berasal dari bagian dagingnya yang umum dikonsumsi.
Biji buah-buahan seperti nangka misalnya, justru amat kaya akan protein, vitamin, mineral, hingga senyawa antioksidan penangkal kanker. Bukannya terasa janggal, mengonsumsi biji nangka justru akan memberikan manfaat yang mungkin tak pernah Anda bayangkan.
Artikel ini pernah tayang di Hellosehat.com dengan judul "5 Manfaat Biji Nangka yang Tak Boleh Anda Lewatkan". Penulis: Diah Ayu Lestari.
Source | : | Hellosehat.com |
Penulis | : | National Geographic Indonesia |
Editor | : | Gita Laras Widyaningrum |
KOMENTAR