Mantan Menteri Perhubungan 2009-2011 itu juga menjelaskan bahwa ada banyak pihak yang menginginkan Indonesia pecah.
“Lagu Kebangsaan itu namanya volkslied, lagu rakyat. Mana ada belanda mau bikin papua merdeka itu. Itu mimpi itu,” jelasnya lagi.
“Belanda ingin punya foothold di asia sini. Makanya dia pakai Papua sebagai sarana untuk bisa mengadu domba kita. Ini yang harus kita pahami. Ini sejarah Indonesia harus kita pahami dengan baik. Kalau tidak kita mudah di adu domba sama orang,” imbuh Freddy Numberi.
Jaringan Gusdurian menyadari sepenuhnya bahwa selama ini Papua sebagai tempat yang memiliki kekayaan alam melimpah justru menjadi kawasan yang tertinggal di Indonesia.
Oleh sebab itu, keadilan dan perlakuan yang tidak setara masih terjadi di Papua hingga sekarang.
Perwakilan pemuda dari Nduga, Samuel Tabuni mengatakan, masalah Papua adalah masalah besar bagi bangsa ini.
Kita bisa melihat sejarah Freeport misalnya, “PT Freeport itu, untuk melibatkan orang Papua itu sulit sekali, kalaupun waktu itu perjanjiannya dilakukan bersama pemerintah, lalu orang Papua melakukan demo yang luar biasa, lalu ada perhatian,” jelas Samuel.
Penulis | : | Mahmud Zulfikar |
Editor | : | Bayu Dwi Mardana Kusuma |
KOMENTAR