Nationalgeographic.co.id - Tim ilmuwan menemukan bahwa peningkatan 35 persen curah hujan menyebabkan penurunan 21 persen hingga 33 persen tingkat infiltrasi air di tanah dan hanya sedikit peningkatan retensi air. Perubahan terbesar terjadi karena menyusutnya pori-pori tanah yang besar.
Pori-pori besar berguna menangkap air dan dapat digunakan tanaman serta mikroorganisme. Hal ini juga berkontribusi pada peningkatan aktivitas biologis dan siklus nutrisi dalam tanah untuk mencegah erosi tanah. Namun, meningkatnya curah hujan menyebabkan akar tanaman membesar dan dapat menyumbat pori-pori tanah.
Pemanasan global bisa berdampak menurunkan kemampuan tanah untuk menyerap air. Hal itu memiliki implikasi serius bagi pasokan air tanah, produksi dan keamanan pangan, limpasan air hujan, hingga keanekaragaman hayati dan ekosistem.
Baca Juga: Lima Cara yang Bisa Kita Lakukan untuk Mencegah Pemanasan Global
Source | : | Kompas.id |
Penulis | : | Bayu Dwi Mardana Kusuma |
Editor | : | Bayu Dwi Mardana Kusuma |
KOMENTAR