Panel surya sekarang lebih banyak tersedia, tetapi untuk bersaing dengan sumber energi lain, mereka lebih terjangkau dan kurang efisien, imbuhnya.
“Anti-Solar Panel” Munday akan bergantung pada bahan bakar fosil secara terus menerus. Secara teori, perangkat ini bisa menggunakan panas yang terbuang yang tersisa dari proses industri. Ini bisa membantu mencapai netralitas karbon, ketika emisi karbon seimbang dengan penghilangan karbon sehingga tidak ada karbon bersih yang dilepaskan.
"Sementara panel-panel ini dapat menghasilkan tenaga bebas karbon ketika dipasangkan pada daya bebas limbah ketika melekat pada sumber panas limbah, mereka juga dapat menghasilkan tenaga bebas karbon dengan hanya duduk di atap Anda, seperti panel surya," katanya.
Baca Juga: Ubur-ubur Bionik, Inovasi Terbaru Para Ilmuwan untuk Meneliti Lautan
Menghasilkan lebih sedikit energi
Meski melahirkan sebuah inovasi, ada beberapa tantangan untuk penelitian Munday. Prototipe perangkatnya hanya menghasilkan 50 watt listrik per meter persegi, hanya sekitar 25% dari apa yang bisa dihasilkan panel surya tradisional pada siang hari.
Ditambah, panel surya saat ini memiliki "dekade pengembangan" pada prototipe Munday, katanya.
Source | : | CNN |
Penulis | : | Daniel Kurniawan |
Editor | : | Gita Laras Widyaningrum |
KOMENTAR