Nationalgeographic.co.id – Bahkan ketika perang sedang berlangsung, U.S.S Nevada merupakan kapal yang tangguh: ia satu-satunya kapal perang yang bertahan selama serangan 7 Desember 1941 di Pearl Harbor—selamat dari bom dan torpedo sebelum akhirnya terbakar dan kemudian diperbaiki. U.S.S Nevada dilatih untuk menembakkan senjatanya ke arah Jerman saat D-Day, serta mendukung invasi Okinawa dan Iwo Jima.
Di akhir perang, U.S.S Nevada terpilih sebagai target utama untuk uji coba bom nuklir pertama di Bikini Atoll. Ia selamat dari ledakan udara sekuat 23 kiloton, begitu pula dengan ledakan bawah air yang kedua.
Namun, pada 31 Juli 1948, selama empat hari latihan menembak di laut, kapal terkuat dalam Perang Dunia II ini mengalami kerusakan parah dan kemudian ditenggelamkan oleh Angkatan Laut AS.
Baca Juga: Kerangka Manusia Asal Afrika Ini Ungkap Kekejaman Perdagangan Budak
Kini, berkat penelitian arsip dan survei, sisa-sisa U.S.S Nevada ditemukan 65 mil dari barat daya Pearl Harbor. Penemuan ini merupakan hasil dari kolaborasi antara firma manajemen sumber daya SEARCH Inc. dan perusahaan robotika kelautan Ocean Infinity.
Bangkai kapal Nevada terletak pada kedalaman lebih dari 15.400 kaki di Samudra Pasifik. Sebuah survei menunjukkan bahwa kapal perang ini berada dalam posisi terbalik di tanah berlumpur, dengan puing-puing yang membentang sekitar 2.000 kaki dari lambung. Busur dan buritan kapal diketahui telah hilang.
“Hal yang baik mereka berhasil menemukannya,” kata Richard Ramsey, perwira kapal Nevada dari Normandia, Okinawa, hingga Iwo Jima.
Misi pencarian ini dimulai bulan lalu antara SEARCH dan Ocean Infinity menggunakan kapal yang dipenuhi dengan peralatan survei maritim yang kebetulan sedang berada di daerah di mana Nevada tenggelam.
“Saya berpikir, jika ada satu kapal yang harus ditemukan dan bisa berbicara tentang sifat manusia, terutama orang Amerika, maka itu adalah Nevada. Ia keras kepala sekaligus tangguh,” kata James Delgado, wakil presiden SEARCH dan arkeolog kelautan yang menjadi pemimpin pada misi ini.
Perlu waktu 4,5 hari untuk menenggelamkan U.S.S Nevada yang tangguh. Kapal perang sepanjang 575 kaki yang sebelumnya menjadi target uji coba nuklir ini, ditarik dari Pearl Harbor menuju laut. Pada 31 Juli 1948, satu torpedo yang dijatuhkan oleh pesawat Amerika diduga melakukan apa yang tidak bisa dilakukan Jerman dan Jepang: yakni mengirim Nevada ke dasar laut.
Baca Juga: Penemuan Ekor Spinosaurus Buktikan Bahwa Ia Dinosaurus Perenang Pertama
Operator di atas kapal milik Ocean Infinity, Pacific Constructor, harus mengerahkan kendaraan bawah air otomatis (AUV) untuk menyurvei area seluas 100 mil persegi di dasar laut berdasarkan saksi mata tenggelamnya Nevada.
Setelah bangkai kapal ditemukan, sebuah kendaraan yang dioperasikan dari jarak jauh (ROV) dan ditambatkan ke Nevada, mengirim gambar kembali secara real time ke kantor SEARCH. Hasilnya saat ini sedang ditinjau oleh para arkeolog.
Mendesak Pengesahan RUU Masyarakat Adat yang Menjadi Benteng Terakhir Upaya Konservasi
Source | : | Kristin Romey/National Geographic |
Penulis | : | Gita Laras Widyaningrum |
Editor | : | Gita Laras Widyaningrum |
KOMENTAR