Ada berbagai mitos tentang Amaterasu, yang paling terkenal adalah mitos di mana sang dewi memblokir dirinya sendiri di dalam gua setelah konflik dengan adik laki-lakinya, Susanoo, dewa laut dan badai.
Yang terakhir ini menyebabkan kekacauan di bumi dengan menghancurkan sawah, menumbangkan pohon, dan bahkan menghancurkan bangunan suci.
Kesabaran Amaterasu mencapai titik puncaknya ketika saudara laki-lakinya membuat lubang di atap aula tempat dewi itu duduk dan menyaksikan dewa-dewa lain menenun pakaian surgawi dan dia melemparkan tubuh seekor kuda besar yang dikuliti. Banyak penenun yang terluka bahkan ada yang meninggal.
Baca Juga: Selidik Tjamboek Berdoeri dan Catatan Terlupakan Revolusi Indonesia
Akibat tindakan ini, Amaterasu memutuskan untuk mundur ke dalam sebuah gua di tengah bumi, yang dikenal sebagai Ama-no-Iwato (Gua Batu), dan menolak untuk keluar, sehingga menjerumuskan ddunia ke dalam kegelapan total.
Dewa lainnya (total 800) memohon dewi matahari untuk keluar dari gua tanpa hasil. Akhirnya, melalui tipu muslihat, dengan membuat sang dewi berpikir bahwa mereka telah menemukan seseorang / sesuatu yang dapat mengambil perannya dalam membawa terang ke dunia. Saat Amaterasu membuka pintu gua sedikit untuk melihat apa yang sedang terjadi, dia ditangkap, dibawa keluar, dan dicegah untuk kembali ke dalam gua.
Source | : | ancient origins |
Penulis | : | Fikri Muhammad |
Editor | : | Gita Laras Widyaningrum |
KOMENTAR