Clubhouse bukanlah aplikasi berbasis audio yang pertama. Tapi, mengapa Clubhose mendapat banyak perhatian, termasuk eksklusivitas yang dirasakan penggunanya.
"Saya tidak berpikir hal eksklusivitas ini adalah bagian dari desain," kata Charlene Li, pendiri dan rekan senior Altimeter di CNET.
Clubhouse menjadi hit karena banyak orang terjebak di rumah mereka. Ketika Clubhose memberikan kesempatan untuk terhubung dengan orang lain dari seluruh dunia dan mendengar suara mereka secara langsung, hal ini yang membuatnya sangat menarik.
"Suara itu sangat nyata," kata Casie Stewart, seorang ahli strategi digital di laman CNET. "Saya tertawa dengan orang-orang," katanya setelah memakai aplikasi Clubhouse selama berminggu-minggu.
Ada banyak fokus "ruangan" Clubhose. Seperti bisnis, investasi, kewirausahaan, dan bitcoin. Namun ada juga topik yang ramai dengan tren seperti kulit hitam, musik, hak LGBTQ +, dan politik. Hal ini tidak hanya membatasi seseorang untuk mencari saran atau pertemanan tapi membuat kita bisa mengadakan diskusi meja bundar, bahkan bisa menjadi pembawa acara.
Source | : | CNET,Rolling Stone |
Penulis | : | Fikri Muhammad |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR