Nationalgeographic.co.id—Papua adalah pulau terbesar kedua di dunia setelah Greenland. Pulau ini terbagi atas dua daerah kekuasaan. Di sebelah timur merupakan daerah kekuasaan pemerintahan Papua Nugini. Adapun daerah seluas 260.000 kilometer persegi yang berada di sebelah barat termasuk ke dalam wilayah pemerintahan Republik Indonesia.
Daerah Papua bagian barat yang menjadi wilayah kekuasaan Indonesia terdiri atas beberapa kabupaten dan suku yang beraneka ragam. Suku Asmat adalah salah satunya.
Populasi suku Asmat terbagi dua, yaitu mereka yang tinggal di pesisir pantai dan mereka yang tinggal di bagian pedalaman. Kedua populasi ini saling berbeda satu sama lain dalam hal cara hidup, struktur sosial, dan ritual.
Baca Juga: Lebih Dekat dan Lebih Rekat Bersama Warga Kampung Asmat di Papua
Salah satu hal yang kerap dikaitkan dengan suku Asmat di pedalaman Papua adalah praktik kanibalisme dan perburuan kepala manusia yang berlangsung di sana selama bertahun-tahun silam. Stereotipe kanibalisme ini muncul antara lain karena ada rumor terkait hilang dan tewasnya beberapa penjelajah dan misionaris asing saat menginjakkan kaki di wilayah suku Asmat.
Entah benar atau tidaknya rumor di masa lalu tersebut, yang jelas saat ini tidak ada praktik kanibalisme dalam suku Asmat. Kini, Suku Asmat lebih dikenal dengan hasil karya ukir mereka yang khas dan indah sehingga menarik perhatian dunia internasional.
Source | : | National Geographic Indonesia |
Penulis | : | Utomo Priyambodo |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR