“Tapi selalu ada interpretasi bahwa guci itu hampir seperti rahim, jadi pada dasarnya idenya adalah mengembalikan bayi [itu] ke Ibu Bumi, atau ke dalam perlindungan simbolis ibunya.”
Seperti makam-makam Buto pada umumnya, lima kuburan Naqadda semuanya berbentuk lubang lonjong yang diukir di pasir. Dua makam memiliki lapisan tanah liat yang melindungi sisi, bawah, dan atapnya. Selain mendapatkan makam-makam itu, catat Egypt Today, para peneliti juga menemukan bejana berbentuk silinder dan buah pir, serta mangkuk yang dihiasi dengan desain geometris.
Baca Juga: Pertama Kalinya di Dunia, Mumi Mesir Ditemukan dalam Kondisi Hamil
Penemuan terkaya dari situs arkeologi ini berasal dari makam-makam Hyksos, yang sebagian besar adalah lubang setengah persegi panjang dengan kedalaman berkisar antara 8 hingga 33 inci. Menurut Egypt Independent, jenazah-jenazah itu dimakamkan menghadap ke atas dalam "posisi dibentangkan", dengan kepala mengarah ke barat. Salah satu jenazah milih seorang anak dimakamkan di dalam sebuah sarkofagus kecil yang terbuat dari tanah liat.
Sejumlah artefak juga ditemukan dari kuburan-kuburan persegi panjang di area pemakaman Hykos itu. Barang-barang tersebut adalah cincin perak, bejana penguburan, dan segel bertuliskan hieroglif.
Seperti yang dilaporkan Live Science, orang-orang Mesir kuno membuat biasanya segel dengan menempelkan batu-batu hiasan ke tanah liat. Mereka kemudian menggunakan benda-benda ini untuk "menandatangani" dokumen-dokumen dan gambar-gambar resmi.
Baca Juga: Naskah Kuno Alkitab dan Mumi Anak Kecil Ditemukan di Gua Horor Israel
Source | : | Reuters,Associated Press,Live Science,Egypt Independent,Smithsonian,Egypt Today |
Penulis | : | Utomo Priyambodo |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR