Nationalgeographic.co.id—Hari raya Idulfitri menandai akhir bulan suci Ramadan. Biasanya, banyak keluarga Muslim merayakan Lebaran dengan mengadakan pesta makan di rumah-rumah mereka. Banyak makanan dan minuman terhidang. Banyak camilan mengunggu untuk dikunyah dan ditelan.
Setelah sebulan berpuasa dari fajar hingga matahari terbenam selama sebulan, bisakah Anda menahan diri untuk tidak memanjakan diri dengan banyak makanan dan minuman tersebut? Bagaimana Anda bisa memastikan diri Anda tak kalap makan saat dihadapkan dengan begitu banyak makanan yang menggiurkan?
Meskipun tidak ada salahnya menikmati banyaknya makanan yang dihidangkan di meja rumah keluarga Anda, kembali tergesa-gesa ke kebiasaan makan dalam porsi banyak sebelum Ramadan dapat menyebabkan guncangan pada sistem tubuh Anda. Menelan terlalu banyak makanan dapat membuat Anda merasa kembung, kenyang, dan menimbulkan perasaan bersalah. Selain itu, makan terlalu bvanyak juga dapat menyebabkan penambahan berat badan yang signifikan.
Faktanya, kita dengan mudah jatuh ke dalam perangkap makan sosial, makan banyak bersama keluarga atau kerabat. Maka itulah penting bagi kita untuk menahan diri agar tidak makan terlalu banyak saat merayakan Lebaran.
Baca Juga: Lebaran Hari Saling Memaafkan, Apa Manfaatnya bagi Kesehatan?
Source | : | Al Arabiya |
Penulis | : | Utomo Priyambodo |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR