Nationalgeographic.co.id—Hari raya Idulfitri menandai akhir bulan suci Ramadan. Biasanya, banyak keluarga Muslim merayakan Lebaran dengan mengadakan pesta makan di rumah-rumah mereka. Banyak makanan dan minuman terhidang. Banyak camilan mengunggu untuk dikunyah dan ditelan.
Setelah sebulan berpuasa dari fajar hingga matahari terbenam selama sebulan, bisakah Anda menahan diri untuk tidak memanjakan diri dengan banyak makanan dan minuman tersebut? Bagaimana Anda bisa memastikan diri Anda tak kalap makan saat dihadapkan dengan begitu banyak makanan yang menggiurkan?
Meskipun tidak ada salahnya menikmati banyaknya makanan yang dihidangkan di meja rumah keluarga Anda, kembali tergesa-gesa ke kebiasaan makan dalam porsi banyak sebelum Ramadan dapat menyebabkan guncangan pada sistem tubuh Anda. Menelan terlalu banyak makanan dapat membuat Anda merasa kembung, kenyang, dan menimbulkan perasaan bersalah. Selain itu, makan terlalu bvanyak juga dapat menyebabkan penambahan berat badan yang signifikan.
Faktanya, kita dengan mudah jatuh ke dalam perangkap makan sosial, makan banyak bersama keluarga atau kerabat. Maka itulah penting bagi kita untuk menahan diri agar tidak makan terlalu banyak saat merayakan Lebaran.
Baca Juga: Lebaran Hari Saling Memaafkan, Apa Manfaatnya bagi Kesehatan?
Berikut ini adalah beberapa tips untuk menjaga diri Anda agar tak bernafsu makan terlalu banyak dan sekaligus juga menjaga kenaikan berat badan Anda, seperti dikutip dari Al Arabiya.
1. Jalan-jalan di pagi hari
Saat Anda berolahraga, tubuh Anda melepaskan hormon "bahagia" yang disebut endorfin. Hormon ini dapat membantu menjaga nafsu makan Anda dan secara positif memengaruhi suasana hati Anda. Siapa yang tidak merasa sehat dan bahagia setelah jalan pagi?
2. Minumlah air sebelum makan
Sebuah studi pada tahun 2010 menyimpulkan bahwa orang-orang yang mengonsumsi dua cangkir (500 mililiter) air putih tepat sebelum makan, ternyata mengonsumsi antara 75 dan 90 kalori lebih sedikit selama makan tersebut dibanding makan tanpa meminum air putih terlebih dulu. Itu tentu bisa menjadi cara mudah untuk mengurangi asupan Anda!
3. Ingat nasihat Benjamin Franklin
Saat Anda duduk tepat di depan meja yang dipenuhi dengan setiap kenikmatan lezat, itu akan menjadi saat yang tepat untuk mengingat kutipan terkenal dari Benjamin Franklin. "Makan untuk hidup, jangan hidup untuk makan."
Baca Juga: Lebaran Dua Kali, Umat Islam Bisa Dapat THR Dua Kali pada Tahun 2033
4. Pilih tempat duduk Anda dengan bijak
Dengan hanya duduk di samping pilihan makanan yang lebih sehat, dan memberikan jarak aman di antara Anda dengan pilihan yang tidak terlalu sehat, Anda akan mendapatkan asupan yang lebih sehat secara keseluruhan. Bukahkah akan selalu merepotkan untuk meminta hidangan yang ada di ujung lain meja?
5. Kunyah dengan baik
Tidak semua orang menyadari bahwa pencernaan sebenarnya dimulai bukan di perut, tetapi di mulut, saat Anda mengunyah. Air liur di mulut Anda mengandung enzim yang mulai mencerna makanan Anda bahkan sebelum Anda menelannya. Mengunyah dengan benar mengirimkan sinyal ke tubuh Anda untuk menyiapkan proses pencernaan berikutnya.
6. Kontrol porsi Anda
Mengobrol lebih banyak dan makan lebih sedikit adalah pendekatan terbaik yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi kemungkinan gangguan pencernaan. Alih-alih berfokus pada makan, lebih baik pertahankan hal-hal yang bersifat sosial dengan lebih banyak berbincang dan beraktivitas dengan anggota keluarga lainnya. Pendekatan lain adalah dengan menghindari porsi kedua untuk makanan yang sama.
7. Makan lebih banyak buah dan sayuran
Air dan serat dalam buah dan sayuran memainkan peran kunci dalam membuat Anda merasa terhidrasi dan memberi Anda rasa kenyang. Saat tiba waktunya untuk hidangan penutup, mulailah dengan buah-buahan sebelum beralih ke hidangan penutup, meskipun Anda tergoda untuk melakukan yang sebaliknya. Manisnya buah-buahan dapat memuaskan keinginan Anda akan gula sehingga dan Anda hanya membutuhkan beberapa gigitan makanan penutup.
Baca Juga: Mengapa Kita Mudah Memaafkan Saat Lebaran tapi Tidak di Waktu Lain?
8. Segera sudahi makan
Tujuan makan adalah agar Anda "tidak lapar", bukan agar "kenyang". Cara terbaik untuk mengujinya adalah dengan berdiri. Merasa setengah penuh adalah isyarat Anda untuk menyudahi makan Anda. Segera tinggalkan meja makan dan ubah rasa mulut Anda dengan sesuatu yang mint. Ini bisa berupa mengunyah permen karet, menyikat gigi, atau berkumur dengan obat kumur.
9. Bersih-bersih
Jika Anda benar-benar ingin membakar kalori, bantulah tuan rumah membersihkan meja makan. Kegiatan-kegiatan fisik lainnya bersama keluarga juga bisa membakar kalori tubuh Anda.
Akhir kata, selamat merayakan Lebaran dengan sehat!
Source | : | Al Arabiya |
Penulis | : | Utomo Priyambodo |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR