Nationalgeographic.co.id—Di atas perahu nelayan kecil di Muara Hutan Lindung Angke Kapuk, DKI Jakarta, Esti Komariyah sesekali berseru setiap menemukan burung yang langka. Ia pun menyampaikan pada rekannya, Ahmad Baihaqi atau yang akrab disapa Abay.
Abay segera menulis 'Burung Bluwok: 1' di buku catatan kecilnya. Catatan itu berisi jumlah dan jenis burung apa saja yang ditemukan.
Esti adalah salah satu pengamat burung yang dikoordinatori Abay dalam program pengamatan yang diadakan Biodiversity Warriors Yayasan KEHATI. Pengamatan yang dilakukan sejak 2015 ini juga dalam memperingati Hari Burung Migrasi Sedunia.
Bagaimana kisah pengamatan burung di pesisir Jakarta ini?
Penulis | : | Afkar Aristoteles Mukhaer |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR