Nationalgeographic.co.id—Migrain kronis dapat membuat kondisi tubuh Anda menjadi melemah. Hal tersebut juga dapat mengganggu Anda dalam melakukan kegiatan sehari-hari.
Penelitian menunjukkan, orang yang mengalami nyeri hebat akibat migrain kronis lebih cenderung menjadi depresi atau cemas. Wanita juga lebih mungkin terkena migrain dan berkembang menjadi masalah mental daripada pria. Beberapa peneliti percaya, hal ini berkaitan dengan hormon estrogen yang dihasilkan, terutama oleh indung telur.
Jika Anda merasa mudah tersinggung dan tidak bisa berhenti mencemaskan kapan migrain berikutnya akan terjadi dan seberapa parahnya, Anda mungkin mengalami gangguan kecemasan. Bicaralah dengan dokter tentang migrain kronis dan kesehatan mental yang Anda rasakan.
Penting untuk memprioritaskan kesehatan mental ketika Anda menderita migrain kronis, dan dapatkan tips tentang perawatan diri untuk mengurangi stres. Jika di saat mengalami migrain kronis, Anda merasa sedih dan kehilangan minat pada hal-hal yang Anda sukai. Kemungkinan Anda mengalami gejala depresi.
Banyak perawatan efektif yang tersedia, termasuk obat resep dan dokter yang dapat mengobati migrain dan masalah mental Anda. Semakin stres Anda, semakin banyak serangan migrain yang mungkin Anda alami. Segera jadwalkan untuk bertemu dengan dokter. Jika diliputi oleh stres dan depresi, ada baiknya Anda menghubungi psikiater.
Perawatan Diri untuk Migrain Kronis
Migrain kronis bisa jadi telah merenggut banyak hal dari diri Anda; waktu bersama keluarga, waktu bekerja, jam tidur dan sebagainya. Saat mengalami migrain, yang terpenting adalah mengutamakan proses penyembuhannya. Perhatikan dengan baik stres yang Anda alami, dan ambillah langkah-langkah untuk menguranginya.
Cobalah untuk tidak mempertahankan standar yang sama seperti yang Anda lakukan sebelum serangan migrain. Memperlakukan diri Anda dengan simpati dan selayaknya dapat melepaskan banyak tekanan. Dan perlu diingat, stres dapat memicu serangan migrain, jadi sangat penting untuk menguranginya dan cobalah mengelolanya.
Baca Juga: Cara Memastikan Dokter Anda Memahami Tingkat Keparahan Migrain Anda
Beberapa strategi di bawah ini dapat Anda coba untuk dapat mengurangi stres yang sedang Anda alami:
Berlatih meditasi merupakan langkah yang baik untuk mengurangi rasa nyeri. Penelitian menunjukkan, meditasi dapat membantu mengurangi stres dan mengelola rasa sakit. Menunjang relaksasi, tidur yang lebih baik, dan mengurangi reaksi emosional yang menggangu. Meditasi bekerja berdasarkan prinsip pengurangan stres berbasis kesadaran.
Dengan bermeditasi, Anda fokus pada apa yang Anda rasakan pada saat ini secara emosional dan fisik. Anda tidak membiarkan pikiran Anda berpacu maju atau pun mundur. Terdapat juga bukti bahwa latihan pikiran lainnya seperti yoga, teknik relaksasi, pernapasan dalam, dan tai chi dapat meningkatkan mood Anda.
Baca Juga: Gen Migrain Ternyata Sudah Dimiliki Manusia Purba Sejak Dulu
Source | : | CNN |
Penulis | : | Fadhil Ramadhan |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR