"Saya melihat Mike terbang keluar dari air, kaki pertama dengan sirip selamnya terpasang, dan mendarat kembali di air," kata Francis kepada WBZ-TV. "Saya melompat ke atas kapal. Kami mengangkatnya, menurunkan tangkinya. Menaruhnya di geladak dan menenangkannya dan dia berkata, 'Joe, saya berada di mulut paus.'"
Meski kedua pria itu menyaksikan bagaimana Packard terlempar ke atas air, Packard mencatat bahwa mereka tidak melihat paus itu mengangkatnya sejak awal karena "dia memakan saya ketika saya berada di bawah."
Mengomentari kejadian yang mirip kisah Nabi Yunus ini, dua peneliti mengatakan bahwa interaksi antara paus bungkuk dan manusia jarang terjadi. Mereka juga mengatakan paus itu kemungkinan besar menelan Packard secara tidak sengaja saat membuka mulutnya untuk memakan ikan-ikan kecil.
Baca Juga: Muntahan Paus Membuat Kelompok Nelayan Ini Terlepas dari Kemiskinan
Iain Kerr, chief executive officer dari Ocean Alliance, lembaga konservasi nirlaba yang berbasis di Massachusetts, menjelaskan bahwa paus bungkuk dikenal suka makan dengan menerjang. Hewan-hewan itu membuka mulut mereka, mempercepat dan "mengambil air dan ikan-ikan seukuran total 10 SUV dan kemudian yang lainnya.."
Paus biasanya sangat sadar akan lingkungan mereka, kata Kerr. Tetapi dalam kasus khusus ini, dia mengatakan sangat mungkin bahwa ketika paus itu menerjang ke arah gerombolan ikan, "itu adalah satu-dalam sejuta peluang bahwa [Packard] ikut masuk ke dalam mulut."
Karena paus bungkuk memiliki kerongkongan yang kecil, Kerr meragukan bahwa paus itu bisa menelan Packard ke dalam perutnya. Namun, katanya, Packard beruntung masih hidup. Sebab, jika misalnya paus menutup mulutnya karena takut, leher atau punggung Packard bisa patah.
Source | : | NPR,Cape Cod Times,WBZ-TV,WCVB-TV |
Penulis | : | Utomo Priyambodo |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR