"Untuk lebih jelasnya, paus itu tidak ingin dia masuk ke mulutnya," tambah Kerr dengan membandingkan situasi itu dengan kondisi pengendara motor yang mulutnya terbuka dan tanpa sengaja menghirup seekor lalat.
Dr. Jooke Robbins, direktur Humpback Whale Studies di Center for Coastal Studies di Provincetown, menulis dalam email bahwa paus itu harus membuka mulutnya dan berpotensi menggunakan lidahnya untuk mendorong Packard keluar. Peristiwa seperti itu sangat jarang, kedua ahli menekankan, seperti dilansir NPR.
Kerr ingat pernah mendengar tentang satu insiden di mana seseorang selamat karena tertangkap di mulut paus bungkuk di lepas pantai Afrika Selatan pada tahun 2019. Sementara Robbins mengatakan dia tidak mengetahui adanya cerita yang sebanding.
Baca Juga: Bagaimana Paus-paus Membantu Mendinginkan Temperatur Planet Bumi?
Kerr menambahkan bahwa dirinya juga tidak yakin akan mendengar tentang kejadian seperti itu lagi dalam waktu dekat. Namun ia menyarankan para perenang dan pelaut untuk memperhatikan lingkungan mereka dan menjaga jarak yang aman dari hewan liar. Ditambah lagi, kata Kerr, paus umumnya juga tidak ingin berinteraksi dengan manusia.
Jika Anda pernah jatuh ke air di dekat salah satunya, dia berkata, "Saya akan berhenti bergerak dan menikmati pengalaman itu, karena itu kesempatan yang luar biasa."
"Secara umum paus adalah raksasa yang lembut, dan saya pikir semua yang mereka minta dari kita adalah sedikit rasa hormat terhadap waktu dan ruang mereka," tegasnya.
Source | : | NPR,Cape Cod Times,WBZ-TV,WCVB-TV |
Penulis | : | Utomo Priyambodo |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR