Suatu siang pada musim kemarau Juli 2012, fotografer Dwi Oblo menuju ladang tebu yang tengah dipanen di Desa Nglinguk, Trowulan. Dia tertarik ayunan kelewang seorang buruh yang tengah menebas tebu. Usai tebu-tebu yang roboh diangkut oleh truk ke pabrik gula, tersingkaplah sisa-sisa kemegahan Majapahit: struktur dinding batu bata, sumur kuno, dan umpak batu. Oblo yang pernah menekuni kuliah arkeologi nampak menikmati sekaligus tertantang dalam penugasan ini. Di sekitar ladang itu juga banyak berdiri gubuk-gubuk pembuat batu bata tradisional yang menambangi tanah sarat temuan arkeologi. "Sebenarnya sisa-sisa peninggalan inilah yang kelak membuka pengetahuan tentang misteri Majapahit yang telah terkubur," ungkapnya.
REKOMENDASI HARI INI
Dewi Ular: Gambarnya Provokatif, Restorasi dan Interpretasinya Bermasalah
KOMENTAR