Rata-rata lahan pertanian luasnya 3,2 hektare. Lebih dari 60 persen susu produksi negeri itu berasal dari petani yang memiliki dua atau tiga ekor sapi. Hampir seluruhnya dikonsumsi penduduk setempat. Hitungan matematikanya sederhana sekaligus memprihatinkan para petani.
Seekor sapi makan sedikitnya empat ton jerami pada musim dingin. Jerami sebanyak itu membutuhkan lahan hingga dua hektare dan mungkin membutuhkan sepuluh hari kerja keras di bawah terik matahari untuk memotongnya. Jika memotong rumput sendirian dengan sabit, seperti yang masih dilakukan di sebagian besar daerah dataran tinggi, memberi makan tiga ekor sapi setara dengan pekerjaan memotong rumput sebulan.
!break!
Namun, itu baru cerita pembukanya. Setiap helai rumput harus melalui sedikitnya sepuluh proses lanjutan. Pertama-tama, rumput dipotong, lalu potongan batang rumput harus digaruk menjadi tumpukan kecil yang tak menyerap embun. Kemudian, batang rumput ini dihamparkan lagi di bawah sinar matahari sampai kering.
Setelah itu, dibalikkan di bawah sinar matahari untuk mengeringkan bagian bawahnya. Batang rumput kering ini dikumpulkan menjadi tumpukan jerami di ladang, dan akhirnya dimasukkan ke dalam gerobak.
Tumpukan jerami dengan kupu-kupu yang menari-nari di atasnya ini dibawa menyusuri jalan menuju gudang. Di sini, kuda diberi jerami yang mereka hela ke situ. Jerami dibongkar ke dalam gudang menjadi timbunan beraroma segar, ditumpuk tinggi mencapai atap gudang. Sebelumnya, ayam dikeluarkan agar tidak terhimpit di bawah jerami, hingga jerami itu terhampar bagai kain hijau gemerisik.
Saat musim dingin tiba, sapi digelandang masuk. Jerami untuk pangan sehari-hari pun harus dipotong dari tumpukan padat itu, dan akhirnya dibagikan ke ternak di dalam palungan.
Ketika rumput di padang melimpah, susu sapi di musim panas dibuat menjadi keju lunak, biasanya disantap di rumah atau dibagi dengan tetangga.
Susu juga dijual di desa atau di kota yang berdekatan, atau diminum di rumah. Anak sapi yang diberi susu sebelum dijual atau disembelih, menjadikannya daging berkualitas terbaik. Sangat sedikit mentega yang dibuat. Sebagai gantinya, lemak babi lezat dimakan bersama roti. Kadang-kadang, babi pun diberi susu. Melalui berbagai jalan ini, manfaat rumput menyeruak ke setiap sudut kehidupan manusia.
Namun, jangan terkecoh: Para petani ini tidaklah kaya-raya. Kita dapat melihat tanda kerja keras mereka tanpa henti pada otot yang kuat di setiap tangan yang kita jabat, baik pria maupun wanita. Sebuah keluarga petani di sini diperkirakan memperoleh penghasilan sekitar 50 juta rupiah per tahun, sering ditambah dengan pendapatan dari pekerjaan lain.
Kurang dari separuh rumah tangga saja yang memiliki kamar mandi. Harga kuda mahal karena hanya beberapa orang yang mampu membeli mobil.
!break!
Selama masa pemerintahan komunis, dari 1947 sampai 1989, pemotongan rumput di daerah padang rumput tinggi terus dilakukan. Namun, setelah revolusi 1989, koperasi peternakan dibubarkan dan lahan dikembalikan kepada pemilik sebelumnya. Penduduk melanjutkan pertanian berskala kecil yang telah dilakukan sebelum masa komunisme.
Tetapi, sejak pertengahan 1990-an, kegiatan tersebut mengalami penurunan. Para petani semakin tua. Petani muda berpendapat, mereka bisa memperoleh pendapatan lebih banyak dengan bercocok tanam atau bekerja di kota. Susu bisa dibeli dengan murah dari produsen berskala industri di tempat lain.
Saat itu, tidak terpikirkan bahwa padang rumput jerami adalah aset warisan yang berharga.
Sebagaimana yang dikatakan petani tua Vilmos Szakács dari Csíkborzsova di Eropa Barat, “cara yang umumnya dianut adalah meninggalkan kebiasaan lama.” Bekerja di luar negeri tampak lebih menggoda daripada tinggal di kampung halaman mengurus sapi dan jerami.
Penulis | : | |
Editor | : | Administrator |
KOMENTAR