Para dokter di Rome's Bambino Gesu Children's Hospital berhasil menanamkan jantung robotik ke seorang anak laki-laki berumur 15 tahun lewat operasi yang berlangsung selama 8 jam, Sabtu lalu.Dalam sebuah pernyataan, rumah sakit menyebutkan kalau operasi ini merupakan operasi penanaman pertama untuk pasien anak-anak. "Biasanya operasi ini dilakukan pada pasien dewasa," jelas rumah sakit.
Jantung robotik itu ditanamkan permanen di dalam tubuh. Biasanya jantung robotik hanya ditanamkan sementara kepada pasien yang sedang menanti transpaltasi organ donor. Tapi, karena anak laki-laki itu menderita Duchenne muscular dystrophy (DMD), penyakit yang menyebabkan kerusakan otot, jantung itu ditanamkan permanen.
Jantung robotik ditenagai oleh baterai yang ada di ikat pinggang yang harus selalu dikenakan oleh si anak laki-laki. Baterai tersebut diisi ulang setiap malam agar dapat menopang tenaga bagi jantung buatan tersebut. Berkat jantung ini, si anak laki-laki mungkin bisa hidup 20 hingga 25 tahun lagi.
Saat ini, kondisi si bocah masih diawasi dengan ketat. Setelah jantung dengan lebar 4 cm dan berat 400 gram itu ditanam, rumah sakit berusaha untuk meminimalkan kemungkinan risiko terjadinya infeksi. "Infeksi merupakan penyebab utama kegagalan di seluruh dunia," jelas rumah sakit.
Keberhasilan operasi ini memberikan harapan bagi orang penderita penyakit jantung yang tidak mungkin menerima donasi karena alasan klinik, demikian dinyatakan oleh rumah sakit.
Penulis | : | |
Editor | : | Administrator |
KOMENTAR