Sebuah proyek di Jerman bertujuan memproduksi kulit manusia yang bisa dipakai untuk keperluan penelitian dan pengobatan.
Proyek yang dibeli julukan "pabrik kulit" itu dapat menghasilkan 5.000 jaringan tembus pandang berwarna putih seukuran uang logam dalam waktu sebulan. "Kami juga bisa menghasilkan yang berwarna cokelat," kata salah seorang desainer di pabrik itu.
Proses pembuatan kulit dikontrol oleh robot dan komputer. Lingkungan tempat kulit dihasilkan sudah dibuat steril dengan suhu yang sangat terkendali. Kulit yang dihasilkan diawasi betul-betul agar bebas dari infeksi. Laser dan pisau yang dipandu oleh komputer dipakai untuk memotong.
Pabrik ini dibuat untuk menghasilkan jaringan tubuh manusia, lengkap dengan urat, sehingga dapat digunakan untuk menangani luka atau kondisi medis lain.
Di masa depan, pabrik seperti ini diharapkan dapat menghasilkan jaringan baru untuk kemih, trakea, tulang rawan, bahkan organ tubuh. Meskipun sudah terbukti berhasil, transplantasi jaringan tubuh hasil rekayasa masih sangat mahal. Makanya, pembuatan jaringan dengan mesin otomatis ini diharapkan bisa mengurangi biaya," kata Heike Walles, pemimpin proyek pabrik kulit.
Saat ini, jaringan hasil produksi pabrik sedang diuji coba pada hewan dan masih jauh dari transplantasi. Para peneliti berharap kulit ini sudah mendapat persetujuan sebelum akhir tahun. (Sumber: Popsci, German Herald)
Penulis | : | |
Editor | : | Administrator |
KOMENTAR