Kapal Romawi Kuno Bawa Ikan Hidup

Orang Romawi Kuno mungkin sudah berdagang ikan hidup melintasi Laut Mediterania. Kesimpulan ini diambil setelah penelitian terhadap bangkai kapal dari abad kedua setelah Masehi.

Kapal yang ditemukan pada tahun 1999 di laut Adriatik tersebut memiliki sistem hidrolik untuk menyedot air laut ke dalam tangki ikan. Para peneliti menemukan pipa di dekat rangka kapal yang masuk ke dalam lambung. "Tak mungkin orang sengaja membuat lubang untuk memasukkan air laut ke dalam lambung kapal kalau tidak ada tujuan," tulis Carlo Beltrame, arkeolog laut dari Ca' Foscari University of Venice, Italia, dalam laporannya di International Journal of Nautical Archaeology.

Para peneliti memperkirakan kapal perdagangan kecil dapat memiliki tangki yang mampu menampung 4 meter kubik air. Air sebanyak itu tidak akan menyebabkan masalah stabilitas saat diisi dengan 200 kilogram ikan hidup.

Pipa yang terhubung ke dalam tangki digunakan untuk mengganti air. "Air harus diganti setiap setengah jam sekali untuk menyediakan suplai oksigen," jelas peneliti. "Dengan aliran 252 liter per menit, pompa dapat mengisi tangki dalam waktu 16 menit," kata Beltrame.

Kapal itu sendiri memiliki panjang 16,7 meter dan lebar 5,8 meter. Kapal diperkirakan sedang membawa ikan ketika tenggelam 9,5 kilometer dari Pantai Grado di sebelah timur laut Italia. Saat ditemukan kapal dipenuhi dengan sekitar 600 bejana berisi sarden, ikan kembung, dan garum, saus ikan yang disukai orang Roma. Peneliti juga menerka ada 200 kilogram ikan ditempatkan dalam tangki di bagian buritan.

Beberapa bukti sejarah sudah menegaskan kalau bangsa Romawi sudah mengangkut ikan hidup lewat laut. Temuan ini memperkuat bukti-bukti yang lain. "Jika dikonfirmasi dengan penelitian selanjutnya, perdagangan ikan mungkin terjadi di zaman Romawi," kata Beltrame.

Menurut Arkeolog Rita Auriemma, sangat mungkin kapal yang ditemukan itu digunakan untuk perdagangan ikan. Di daerah sekitar  Pantai Istria memiliki banyak tempat pembiakan ikan. "Sangat mungkin kapal mengangkut ikan dari sana ke pasar," jelas Auriemma.

Diperkirakan, butuh waktu 10 jam untuk mencapai pelabuhan Kota Aquileia, salah satu kota terkaya Romawi, yang jaraknya 48 kilometer dari Istria. (Sumber: Discovery News)