AIDS akan tuntas pada tahun 2020. Hal tersebut ditekankan Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Ban Ki-Moon saat pembukaan konferensi AIDS di New York, Kamis (9/6), yang juga jadi peringatan 30 tahun penemuan virus HIV.
Saat ini, 34 juta orang terjangkit HIV tetapi hanya setengahnya yang menyadari kalau mereka memiliki HIV di tubuh mereka. "Jika kita melihat sejarah AIDS maka kita harus tegas meskipun termasuk menghadapi isu sensitif, seperti hubungan sesama jenis, pengguna narkoba, dan pelacuran," tegas Sekjen PBB itu.
Afrika memanfaatkan konferensi yang dihadiri 30 kepala negara tersebut untuk mengungkapkan kesulitan dana dalam penanggulangan AIDS. Padahal, "Dana adalah kunci sukses penanggulangan AIDS," kata Presiden Nigeria Jonathan Goodluck. Nigeria adalah negara kedua dalam hal jumlah pengidap AIDS. Negara di urutan pertama adalah Afrika Selatan.
Sementara itu, Presiden Gabon Ali Bongo Ondimba mengatakan sumber daya yang tersedia di Afrika sangat terbatas dibandingkan penyebaran AIDS yang meluas di kawasan Afrika. Lebih dari 9 juta orang belum mendapatkan pengobatan retroviral dan diperkirakan 1,8 juta orang meninggal akibat AIDS. (Josephus Primus)
Penulis | : | |
Editor | : | Administrator |
KOMENTAR