Sebuah badai pasir dahsyat telah menyapu Lubbock, sebuah kota di negara bagian Texas, Amerika Serikat pada Senin (17/10).
Sapuan debu raksasa tersebut terjadi karena udara dingin yang bergerak ke arah utara mengakibatkan hembusan angin hingga kecepatan 95 kilometer per jam di dataran selatan Texas. Angin ini membawa badai pasir dahsyat dan mengakibatkan gangguan listrik dan gelap gulita di sejumlah daerah. Padahal, badai terjadi pada pukul 05.30 sore waktu setempat saat matahari masih bersinar terang.
Beberapa waktu kemudian, di internet muncul lusinan video yang menayangkan ‘dinding’ debu raksasa yang bergerak di seluruh penjuru kota.
Badai pasir, kadang disebut sebagai haboob, merupakan salah satu jenis badai yang sering muncul di berbagai belahan dunia, termasuk kawasan gurun. Di Amerika Serikat, badai seperti ini kerap muncul di gurun sekitar Arizona, termasuk Yuma, Phoenix, dan juga New Mexico serta Texas. Badai serupa juga pernah terjadi di gurun Sahara, umumnya di Sudan, dan juga di seluruh semenanjung Arab, seperti di Kuwait dan sebagian kawasan Irak.
Badai pasir seperti ini bisa menghadirkan dinding pasir seluas 100 kilometer dan bergerak dengan kecepatan antara 30 sampai 100 kilometer per jam.
Salah satu badai pasir terbesar yang pernah menghantam Arizona terjadi di awal Juli 2011 antara pukul 08-08.45 malam. Akibatnya, Phoenix Sky Harbor International Airport terpaksa ditutup dan seluruh pesawat dilarang lepas landas saat badai pasir selebar 48 kilometer melewati kawasan itu dan menyebabkan gangguan listrik di seluruh area.
Penulis | : | |
Editor | : | Deliusno |
KOMENTAR