Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) tengah mengalami konflik dengan para astronotnya. Kedua pihak ini berebut soal kepemilikan artefak luar angkasa yang pernah digunakan para astronot dalam beberapa misi berbeda.
Menurut Kepala NASA Charles Bolden ada 'kesalahpahaman dan ketidakjelasan kebijakan' mengenai beberapa barang yang dibawa pulang para astronot dari program Mercury, Gemini, Apollo, dan Skylab. Bolden juga berjanji akan mengadakan pembicaraan dengan para astronot untuk menuntaskan masalah ini.
"Mereka adalah pahlawan Amerika, sesama rekan astronot, dan teman dekat yang sudah bertindak dengan niat baik. Kami siap untuk bekerjasama untuk menemukan kebijakan dan jalur hukum yang tepat untuk memperjelas pertanyaan kepemilikan," kata Bolden, Selasa (10/1).
Masalah ini sempat sampai ke meja hijau ketika NASA menuntut astronot Apollo 14, Edgar Mitchell, mengenai kepemilikan kamera video yang sempat merekam perjalanan ke Bulan. Mithcell dan beberapa astronot beralasan sudah dijanjikan oleh NASA untuk menyimpan beberapa benda dari misi ke luar angkasa. Benda-benda ini kemudian menarik kolektor benda antik yang bersedia membayar dengan jumlah besar.
Mitchell menampilkan bukti surat dari mantan direktur NASA Johnson Space Center di Houston, Christopher Kraft Jr. Isinya, para astronot diizinkan menyimpan barang-barang pribadi yang mereka bawa saat misi berlangsung. Termasuk modul yang sudah ditinggal di Bulan.
"Bisa diterima jika para astronot membawa pulang beberapa peralatan atau perangkat keras dari pesawat luar angkasa untuk mengenang perjalanan ini," ujar Kraft dalam suratnya.
Namun, surat tersebut tidak menyatakan apakah para astronot berhak menjual barang-barang itu. NASA pun berkeras jika hanya mereka yang boleh mengizinkan benda-benda tersebut dijual atau tidak.
NASA juga mempermasalahkan hak mantan Komandan Apollo 13, James Lovell, untuk melelang daftar ceklist setebal 70 halaman. Daftar yang ditawar sebesar US$388.000 (lebih dari Rp3,5 miliar) ini pernah digunakan Lovell untuk kembali ke Bumi setelah gagal mencapai Bulan di tahun 1970.
Artefak lain yang dipermasalahkan adalah plat identifikasi modul bulan yang dimiliki astronot Apollo 9, Rusty Schweickart. Dan sarung tangan yang digunakan Alan Shepard saat berlatih untuk Apollo 14. Kedua barang ini juga mendapat tawaran tinggi dalam acara lelang yang digelar November tahun lalu. (The Washington Post)
Penulis | : | |
Editor | : | Kontributor Semarang, Nazar Nurdin |
KOMENTAR