Pada tahun 2025 mendatang, populasi elang Jawa terancam bahkan diperkirakan punah. Selain merupakan satwa yang dilindungi, elang Jawa juga merupakan hewan bersejarah dalam menginspirasi lambang negara Indonesia yakni Garuda.
Hal ini ditegaskan oleh Zaeni Rahman dalam konferensi pers acara bedah buku "Garuda,Mitos,dan Faktanya di Indonesia" di Yogyakarta, Selasa(28/2).
Ia menjelaskan, penelitian tentang jawa selama 15 tahun terakhir ini telah menunjukkan penurunan populasi elang Jawa. Sejak tahun 2005-2010, setidaknya ada 110 ekor elang Jawa hilang. "Indonesia adalah negara pemilik elang Jawa terbanyak. Di dunia ada sekitar 311 jenis elang di dunia, 90 diantaranya tersebar di Asia, 50 di Amerika, dan 75 jenis lain di Indonesia," tambahnya.
Setiap tahunnya, kata Zaeni, ada 22 pasang elang Jawa yang hilang. Bila hal ini tidak dicegah, maka populasinya pun akan hilang. Perlunya penyadaran dan sosialisasi pada masyarakat akan keberadaan elang Jawa memang perlu dilakukan serius.
Ketua Forum Yayasan Konservasi Alam Yogyakarta GKR Pembayun menambahkan, elang perlu dijaga kelestarian dan keberlangsungan hidupnya. Salah satu caranya adalah tidak memperjualbelikan elang di pasar bebas.
Penulis | : | |
Editor | : | Bambang Priyo Jatmiko |
KOMENTAR