Ada lima sumber energi terbarukan yang baik untuk digunakan di negara berkembang, khususnya untuk pertanian. Sebuah organisasi yang bergerak dalam bidang teknologi pertanian, Nourishing The Planet, mengenalkan lima sumber energi ini yang dapat membantu pengembangan petani miskin, serta meningkatkan hasil tani dan hidup mereka.
1. Energi Surya
Energi surya dapat dipanen atau dikumpulkan dengan dua cara, pertama dengan menggunakan panel surya. Panel surya dapat digunakan dengan efisien, namun untuk instalasinya dibutuhkan biaya yang cukup tinggi. Kedua, dengan cara pemanasan surya, yaitu memanfaatkan panas dari matahari langsung untuk memasak air dan makanan. Penggunaan energi surya sangat berguna bagi para petani, mereka dapat tetap menanam benih pada musim kemarau karena irigasi dapat digerakkan dengan energi surya.
2. Energi Angin
Energi angin dalam jumlah kecil yang berkapasitas ratusan kilowatt sudah cukup untuk memberikan tenaga untuk satu desa kecil. Untuk menggantikan energi surya, energi angin adalah pilihan yang tepat. Penggunaan energi matahari memiliki beberapa manfaat kepada masyarakat, yaitu sumber energi yang baru, pembelajaran teknis, serta lowongan pekerjaan baru.
3. Biogas
Salah satu sumber energi yang bersih adalah biogas karena biogas berasal dari metana yang dihasilkan oleh pembuangan hewan, tumbuhan, dan manusia. Sisa pembuangan dari biogas pun dapat digunakan sebagai pupuk organik. China adalah contoh dari sekian negara yang telah sukses menggunakan biogas. Tiap masyarakat Desa Fada, Provinsi Guangxi, memiliki pabrik sendiri untuk menyalurkan limbah toilet rumah tangga dan hewan ke tempat pembuangan terdekat yang tertutup. Saat proses fermentasi, gas ditangkap dan digunakan untuk memasak. Sistem ini menyelamatkan 56.000 ton kayu bakar per tahun.
4. Energi Air Micro
Berbeda dengan turbin energi air biasa, turbin energi air micro mengarahkan arus sungai ke pipa yang akhirnya mendorng turbin. Turbin tersebut menghasilkan listrik yang kemudian disimpan di dalam baterai. Energi air micro dapat menghasilkan 18 kilowatt listrik tiap jam dan memberikan keuntungan kepada 1.000 orang.
5. Briket Biomassa
Briket biomassa terbentuk dari material buangan, seperti kulit kentang, kulit pisang, daun kering, dan kertas yang diparut dan ditumbuk bersama-sama menjadi briket bahan bakar yang tahan lebih lama dan lebih bersih dari arang.
Penulis | : | |
Editor | : | Kontributor Lampung, Eni Muslihah |
KOMENTAR