Penggunaan ponsel memang tidak memandang batas usia. Dari anak-anak hingga dewasa, ponsel menjadi kebutuhan utama yang tidak bisa dilepaskan dari genggaman tangan.
Namun, bila ditelisik lebih dalam, ponsel yang digunakan oleh anak-anak bisa saja digunakan untuk melakukan hal kurang baik. Misalnya, suka membuka situs-situs internet mengandung pornografi yang semestinya tidak boleh dilakukan di usia mereka. Baru-baru ini, Vodafone, salah satu penyedia layanan selular di Inggris, mengambil inisiatif menawarkan jasa untuk mengontrol perilaku anak melalui ponsel.
Layanan dari Vodafone yang baru diluncurkan ini memungkinkan orang tua memblokir panggilan dan membaca SMS yang dikirimkan atau diterima, termasuk yang sudah dihapus sekalipun. Selain itu, orang tua juga bisa mengatur kapan ponsel milik anak bisa beroperasi. Misalnya, orang tua ingin si anak tidak sibuk dengan ponsel saat sedang belajar di sekolah, ponsel bisa dimatikan lewat situs milik layanan ini. Bahkan, filter konten negatif seperti pornografi juga disediakan.
Lewat layanan ini, selain mencegah anak melakukan aktivitas yang kurang baik dengan ponsel, orang tua juga bisa melindungi buah hati mereka agar tidak menjadi korban bullying lewat telepon genggam. Tapi si anak tetap bisa menghubungi dan mengirim SMS ke orang tua, demikian pula sebaliknya.
Layanan ini bernama "Bemilo System" yang dijalankan di server-server Vodafone dan terhubung ke ponsel anak melalui SIM card.
Masa Depan Pengolahan Sampah Elektronik Ada di Tangan Negara-negara Terbelakang?
Penulis | : | |
Editor | : | Bambang Priyo Jatmiko |
KOMENTAR