Ilmuwan Jerman menemukan sebuah patung Buddha Kuno yang terbuat dari batuan luar angkasa. "Iron Man," begitulah sebutan untuk patung Buddha dengan tinggi 24 sentimeter dengan berat sekitar 10,6 kilogram. Diukir dari batu meteorit yang jatuh sekitar 10.000 tahun lalu di sepanjang perbatasan Siberia-Mongolia.
Usia patung memang tidak diketahui secara persis, namun para ilmuwan memperkirakan antara abad ke 8 Masehi hingga 10 Masehi. Ukiran menggambarkan sosok pria yang sedang duduk dengan kaki kirinya terselip dan tangan kirinya memegang sesuatu. Di dadanya terdapat simbol swastika Buddha yang merupakan simbol keberuntungan. Patung Iron Man ini dianggap sebagai Vaisravana yaitu Dewa Buddha kekayaan atau perang.
"Patung dipahat dari sebuah meteorit besi, dari fragmen meteorit yang jatuh di daerah perbatasan antara Mongolia dan Siberia sekitar 15.000 tahun yang lalu," kata Elmar Buchner peneliti dari Universitas Stuttgart.
Iron Man pertama kali datang ke Jerman dalam sebuah ekpedisi Tibet 1938-1939 yang dilakukan oleh ahli zoologi dan etnologi bernama Ernst Schäfer. Ia dikirim oleh partai Nazi Jerman ke Tibet untuk menemukan dan meneliti asal muasal suku bangsa Arya. Hingga akhirnya patung ini sampai ke tangan pihak swasta.
Kemudian, Elmar Buchner bersama rekannya mulai menganalisa patung pertama kali tahun 2007. Ia mengambil lima sampel kecil. Selanjutnya tahun 2009, tim mendapat kesempatan mengambil lebih besar sampel dari bagian dalam patung yang dianggap masih baik dibanding bagian luar yang rentan dan telah terkontaminasi oleh pelapukan.
Peneliti menyimpulkan bahwa patung tersebut diukir dari kelas batuan langka luar angkasa yang dikenal dengan meteorit ataxite. Ataxite merupakan kelas meteorit besi dengan kandungan nikel yang tinggi. Analisa kimia dari sampel patung Iron Man menunjukkan kemiripan dengan hamparan batuan yang terkenal di perbatasan Siberia dan Mongolia.
Chinga meteorite setidaknya terdiri dari 250 fragmen meteorit, yang relatif paling kecil akan tetapi dalam kasus ini ditemukan 2 topping seberat 10 kilogram di sana. Para ilmuwan memperkirakan meteorite Chinga jatuh pada 10.000 hingga 20.000 tahun yang lalu. Penemuan di lapangan pertama kali tercatat pada tahun 1913.
"Iron Man adalah satu-satunya ilustrasi sosok manusia yang diukir dari metorit, ini artinya kita tidak memiliki sesutu apapun untuk dibandingkan ketika menaksir nilainya. Jika dilihat dari asal usulnya mungkin seharga US$20.000, namun jika memperkirakan usia patung dengan benar yang berusia hampir ribuan tahun maka itu tak ternilai harganya," kata Buchner.
Penulis | : | |
Editor | : | Andri Donnal Putera |
KOMENTAR