Guru sejarah bernama Sebastian Yurtseven menemukan artefak-artefak itu akhir bulan lalu saat dia sedang membersihkan rumah bibinya di Hagen setelah hujan lebat dan banjir melanda wilayah tersebut. Yurtseven mengatakan kepada media berita Jerman bernama Westfalenpost bahwa dia melepaskan sepotong eternit dari dinding yang terlepas karena hujan dan menemukan lubang di dinding di belakangnya.
Di dalam lubang itu, ia melihat sebuah koran dari tahun 1945. Kemudian, ia menemukan beberapa benda lain, termasuk medali Partai Nazi yang dihiasi swastika, potret Hitler, sebuah revolver, keling kuningan, masker gas, dan beberapa kotak berisi sejumlah dokumen.
"Saya merinding," ucap Yurtseven kepada Westfalenpost. "Saya tidak berpikir itu akan berubah menjadi penemuan besar seperti itu."
Para ahli dari Stadtarchiv Hagen telah mengambil barang-barang sebanyak 12 boks dari situs tersebut. Mereka akan memeriksa artefak-artefak era Nazi tersebut.
Penelitian telah menemukan bahwa rumah itu pernah berfungsi sebagai kantor lokal Nationalsozialistische Volkswohlfahrt, atau NSV, kata Korthals. Ini adalah organisasi kesejahteraan nasional yang dijalankan oleh Nazi, yang nama resminya adalah Nationalsozialistische Deutsche Arbeiterpartei atau NSDAP. Jika diterjemahkan, Nationalsozialistische Deutsche Arbeiterpartei berarti Partai Buruh Sosialis Nasional Jerman.
"Temuan ini signifikan secara historis dan ilmiah," kata Korthals.
Korthals menjelaskan beberapa hal yang ia ketahui tentang NSV dan senjata yang ditemukan di bekas kantor lokal organisasi tersebut. Ia menyebut NSV memainkan peran penting dalam pekerjaan dukungan "komunitas nasional" NSDAP selama tahun 1930-an dan Perang Dunia II.
Baca Juga: Kenangan Prajurit Soviet Terakhir yang Membebaskan Auschwitz dari Nazi
Source | : | Live Science,Westfalenpost |
Penulis | : | Utomo Priyambodo |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR