Hanya dalam waktu kurang dari sepekan, dua oarfish mati dan tersapu di pantai California, Amerika Serikat. Jumat pekan lalu (18/10) seekor oarfish sepanjang 4,3 meter ditemukan di Oceanside, California. Lima hari sebelumnya, staf dari Catalina Island Marine Institute menemukan bangkai oarfish yang lebih besar sepanjang 5,5 meter di Teluk Toyon.
Setelah sebelumnya disebutkan dua dari lima fakta mengenai oarfish, berikut adalah tiga fakta berikutnya:
3. Oarfish memakan plankton dan tak bahaya
Meski bentuknya menyeramkan dan sering menjadi inspirasi kisah menyeramkan dari lautan, oarfish nyatanya tidak bahaya untuk manusia. Mereka memakan plankton kecil dan hanya memiliki bukaan kecil di sistem pencernaanya.
Mereka bahkan tidak punya gigi nyata, malah hanya memiliki tulang insang saring yang berguna menangkap organisme kecil.
4.Oarfish kurang sisik
Tidak seperti ikan bertulang lainnya, oarfish kurang sisik. Mereka memiliki bonggol kecil bertudung perak yang disebut guanine. Meski sudah beradaptasi degan tekanan besar di kedalaman laut, kulit mereka menjadi lembut dan mudah rusak di permukaan.
5. Oarfish bisa memprediksi gempa bumi
Di Jepang, ikan ini dikaitkan dengan cerita rakyat. Oarfish yang lebih kecil (Regalecus russelii) disebut sebagai "Pemberi pesan dari Kerajaan Dewa Laut". Menurut kepercayaan lokal, jika banyak dari oarfish ini yang hanyut, maka itu adalah pertanda adanya gempa bumi.
Dilansir dari Japan Times, ada dasar sains dari mitos tersebut. Kiyoshi Wadatsumi, peneliti gempa bumi dari organisasi e-PISCO, menyatakan, "Ikan laut dalam hidup dekat dengan dasar laut dan lebih peka terhadap pergerakan lempeng daripada mereka yang hidup di permukaan."
Penulis | : | |
Editor | : | Kontributor Semarang, Nazar Nurdin |
KOMENTAR