Nationalgeographic.co.id—Arkeologi berasal dari kata Yunani, arkeos artinya kuno dan logos berarti ilmu. Maka itu, arkeologi ialah ilmu yang mempelajari benda-benda kuno. Sementara epigrafi, ialah suatu cabang dari arkeologi yang mempelajari tulisan kuno. Melalui hal-hal itu lah pengetahuan-pengetahuan masa lalu bisa terungkap, terutama soal pangan.
Penemuan dari tulisan kuno banyak mengungkap sumber mengenai padi. Bukti tertua ditemukan di Bali Utara pada awal abad Masehi. Yang lainya, seperti berita asing masa Mataram Kuno (abad ke-8 hingga 11 M) sampai masa Majapahit (13-16 M), padi dan beras menjadi barang komoditi dan tulangg punggung kerajaan.
Adapula berita Tionghoa dari catatan Groeneveldt (1960), yang menuturkan padi setidaknya dipanen dua kali dalam setahun dan telah menjadi komoditi ekspor. Sementara itu gambaran masyarakat agraris pernah ditulis oleh Zoetmulder (1951), mengungkapkan salah satunya bahwa banyak tambak di utara-selatan perumahan.
Source | : | Bincang Redaksi National Geographic Indonesia |
Penulis | : | Fikri Muhammad |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR