Gemerlap Jakarta selalu jadi magnet warga luar kota. Termasuk saati acara Tahun Baru. Tak heran saat pergantian tahun, banyak warga dari daerah penyangga Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi ke Jakarta.
Menyadari hal ini, Polda Metro Jaya dan Mabes Polri akan mengevaluasi dari pengamanan tahun baru di ibukota.
Diungkapkan Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes R Nurhadi, jajarannya akan mengantisipasi konvoi sepeda motor maupun kendaraan roda empat, truk bak, Kopaja dan sebagainya di ibukota.
"Ini sudah kami inventarisasi. Kami sedang mendata baik dari laporan kecelakaan lalu lintas dan lainnya," ujarnya kepada wartawan, Selasa (24/12).
Selanjutnya, Ditlantas PMJ akan melakukan himbauan baik lewat media maupun sarana lain agar masyarakat tidak melakukan konvoi.
"Kami harap, di malam tahun baru iring-ringan atau konvoi bisa diminimalisir," ujarnya lagi.
Selain kepada masyarakat, Ditlantas juga akan menghimbau pengusaha angkutan, pemilik truk, pemilik pick up, pemilik angkot, agar tak memfasilitasi kegiatan konvoi.
"Kami juga akan mencari alternatif terakhir jika ada isu terjadi konvoi. Alternatif terakhir, dengan penyekatan. Untuk hal ini, akan dilakukan rapat koordinasi dengan beberapa instansi terkait," ujar Nurhadi.
Namun agar lalu lintas di Jakarta padat saat malam tahun baru, yang paling tepat adalah hiburan tahun baru tidak berpusat di Jakarta. Jika di daerah penyangga juga diadakan acara hiburan perayaan tahun baru agar masyarakat tidak berusaha bermigrasi ke Jakarta untuk merayakannya.
"Jika di daerah penyangga ada kegiatan, ini akan mengurangi arus ke Jakarta," tandasnya.
Soal penindakan konvoi, Nurhadi mengedepankan peringatan terlebih dulu.
"Akan dihimbau dan dihentikan. Dan mereka dipersilakan berjalan kaki. Minimal disosialisasikan dulu di daerah sekitar Jakarta. Untuk ini, Polda Metro Jaya akan bekerja sama dengan Polres lain seperti Karawang, Bogor dan sebagainya untuk memberi himbauan.
"Karena bagaimanapun, mereka berbatasan dengan Jakarta," ujar Nurhadi.
Penulis | : | |
Editor | : | Deliusno |
KOMENTAR