Dalam praktiknya, kedua penjelajahan dihadang bencana. Endurance hancur oleh es, dan usaha penjelajahan besar daratan Shackleton bahkan tidak pernah dimulai.
Di sisi lain benua, Ross Sea bergulat dengan pertempuran sendiri .Pada malam 6 Mei 1915, badai salju telah merenggut kapal mereka, Aurora , pelampung ditiup keluar ke laut, bersama dengan banyak perbekalan. Sepuluh awak terdampar, dan mereka mencari perlindungan di pondok saingan lama Shackleton, Scott.
Tak mengetahui bahwa Endurance telah dihadang bencana, tim Ross Sea percaya, bahwa kehidupan orang-orang di penjelajahan darat Shackleton tergantung pada depot yang telah menjadi tanggung jawab mereka.
Mencari jalan keluar dari keterbatasan cadangan makanan yang menyedot anggaran ini, para awak menghabiskan cadangan makanan mereka sendiri untuk melewati musim dingin yang panjang, dan di musim seni memulai perjalanan yang paling sulit dan panjang yang pernah ditempuh manusia pada saat itu.
Meskipun tiga orang dari yang terdampar tewas, cadangan makanan bagi tim penjelajah darat berhasil dipertahankan, tapi Shackleton tidak pernah datang . Sisa dari orang-orang terdampar itu diselamatkan pada Januari 1917.
Penemuan negatif film lama ini memunculkan kembali tengara (landmark) di sekitar McMurdo Sound dengan potret kepala tim ahli penjelajahan, Alexander Stevens, di dek naas Aurora.
Sebagai peringatan seabad upaya penjelajahan Ross Sea yang penuh siksaan itu, gambar-gambar mencekam ini seolah mengharubirukan kenangan akan tugas istimewa yang penuh pengorbanan ini.
Penulis | : | |
Editor | : | Kahfi Dirga Cahya |
KOMENTAR