Jalan setapak yang terbuat dari batang dan cabang juga ditemukan. Berusia 3.000 sampai 4.000 tahun, dibangun dan diyakini untuk mengatasi kenaikan permukaan air laut saat itu.
"Situs di sekitar Borth adalah salah satu tempat di mana jika terjadi badai buruk dan akan porak-poranda, Anda tahu ada kesempatan baik yang tidak akan terlanda," kata Deanna Groom, salah seorang Staf Kelautan dari Royal Commission on the Ancient and Historical Monuments of Wales, yang membantu menemukan situs itu.
Hutan terendam di Borth bukan satu-satunya situs kuno yang telah disingkapkan oleh badai itu. Hutan lain muncul di Mount Bay, Cornwall. Sebuah kerangka Ichthyosaurus ditemukan di Jurassic Coast dari Dorset dan East Devon. Di Happisburgh, Norfolk, jejak kaki yang ditemukan di batuan terpajan badai yang diyakini sebagai bukti awal manusia di luar Afrika, berusia 850.000 tahun.
Tersebutlah kerajaan mitos Cantre'r Gwaelod yang telah menangkap imajinasi rakyat. Juga dikenal sebagai Dataran Rendah Hundred, kerajaan yang pertama kali disebutkan dalam Black Book of Carmarthen, naskah tertulis paling awal di Welsh yang dibuat sekitar 1250 M. Kerajaan ini diyakini telah ditenggelamkan banjir ketika seorang gadis bernama Mererid membiarkan sumur yang diawasinya meluap.
Dalam versi lain, Cantre'r Gwaelod diperintah oleh Gwyddno Garanhir dan dilindungi oleh tembok laut yang dikenal sebagai Sarn Badrig (bendungan Saint Patrick) dan serangkaian pintu air. Dua pangeran kerajaan mengawasi pintu air. Salah satunya, Seithenyn, seorang pemabuk, suatu malam lupa menutup pintu air, hingga membanjiri kerajaan. (Lonceng gereja dari Cantre'r Gwaelod saat itu konon berdentang mengingatkan akan bahaya,yangn kemudian muncul dalam lagu rakyat abad ke-18 yang populer, The Bells of Aberdovey).
Tidak ada bukti ilmiah untuk semua ini. Tanda-tanda fisik tempat tinggal itu tidak pernah ditemukan di dekat Borth. Sarn Badrig sebenarnya adalah sebuah karang yang dibentuk oleh sisa-sisa Moraine glasial. Tapi di tanah yang telah memberikan banyak cerita rakyat dan mitos, fakta tidak pernah diizinkan menjelaskan legenda. Siapa tahu, mungkin suatu hari Cantre'r Gwaelod akan benar-benar bangkit dari laut.
Penulis | : | |
Editor | : | Kahfi Dirga Cahya |
KOMENTAR