Bermain adalah hak anak dan kebutuhan dasar untuk tumbuh sehat lahir batin. Bermain juga merupakan waktu berolahraga bagi anak. Nah, berapa lama sebaiknya waktu anak bermain? Apakah 30 menit, 60 menit, atau dua jam?
Sudah sepatutnya bagi para orangtua untuk memperhatikan hal ini. Berikut pedoman dari National Association for Sport and Physical Education (NASPE) mengenai waktu bermain bagi bayi, balita, dan anak prasekolah.
Bayi: Tidak ada batasan waktu untuk kegiatan bermain pada bayi. Dalam segala kegiatan yang dilakukan bayi, usahakan orangtua selalu mendorong perkembangan motoriknya.
Balita: Balita Anda sebaiknya memiliki waktu khusus bermain selama satu setengah jam. Jenis kegiatannya adalah, 30 menit untuk aktivitas fisik yang direncanakan, misalnya main mobil-mobilan atau melempar bola, dan 60 menit untuk aktivitas fisik tidak terstruktur (bermain bebas).
Usia prasekolah: Waktu bermain yang dianjurkan adalah 2 jam. Jenis aktivitasnya, 60 menit untuk aktivitas fisik yang direncanakan (seperti main sepak bola) dan 60 menit aktivitas fisik tidak terstruktur (bermain bebas).
Yang perlu diperhatikan, bayi dan anak-anak seharusnya tidak melakukan kegiatan aktif untuk jangka waktu lama atau tidak lebih dari 1 jam, kecuali mereka sedang tidur.
Baca juga: Bersama Sama Penting dengan Nutrisi bagi Anak
Penulis | : | |
Editor | : | Kahfi Dirga Cahya |
KOMENTAR