Peneliti karang memeriksa tutupan karang dalam radius 150 meter. Adapun peneliti ikan karang memeriksa keanekaragaman jenis ikan dalam radius 250 meter. Para peneliti juga berenang mengitar selama sekitar 15 menit.
Koordinator Lapangan ekspedisi, Nara Wisesa, mengungkapkan belum ada kesimpulan yang bisa ditarik sampai data survei diolah. Namun dia memastikan hasil pengamatan visual mendapatkan kondisi terumbu karang rusak di beragam tempat.
Survei dan ekspedisi diharapkan menghasilkan laporan kondisi terkini dari kondisi terumbu karang di perairan Kabupaten Alor dan Flores Timur. Rencananya, dari data tersebut pemerintah daerah dan pusat akan membuat kebijakan untuk melindungi keanekaragaman hayati di laut yang juga merupakan salah satu sumber makanan masyarakat.
Sustainability: Kerap jadi Limbah, Kulit Buah Kakao Ternyata Bisa Hasilkan Antioksidan
Penulis | : | |
Editor | : | Kontributor Singapura, Ericssen |
KOMENTAR