Harian Kompas, bekerja sama dengan surat kabar tertua di Jepang, Mainichi Shimbun, menggelar lomba lari ekiden bertajuk "Jakarta Kizuna Ekiden 2014" pada Minggu (25/5) di Blok M, Jakarta.
"Jakarta Kizuna Ekiden 2014" merupakan bagian dari Ennichisai 2014. Ennichisai adalah acara tahunan kulinari, seni, dan kebudayaan Jepang tradisional dan modern yang diadakan di kawasan Blok M. Ennichisai, yang dilaksanakan sejak 2010, menampilkan tokoh-tokoh komik dan budaya Jepang selama dua hari, 24–25 Mei 2014.
Apa itu lomba lari ekiden? Pelari nasional Jepang, Yoshimi Ozaki, saat berkunjung ke redaksi Harian Kompas di Jakarta, Sabtu (24/5), mengatakan, ekiden mirip dengan lari maraton. Bedanya, ekiden adalah perlombaan lari beregu. Selain itu,ekiden juga merupakan lomba lari estafet.
"Ciri khasnya menggunakan selempang yang menggantikan tongkat (dalam lari estafet)," ujar Ozaki dalam bahasa Jepang.
Ia menerangkan, pada lomba lari ekiden pelari hanya berlari di zona sendiri dan fokus mengejar pelari selanjutnya untuk menyerahkan kain selempang atau Tasukhi. Ekiden merupakan lomba lari maraton yang populer di Jepang.
Ozaki merupakan perwakilan perusahaan PaninDai-Ichilife sebagai salah satu pelari dari Jepang pada perlombaan Minggu di Blok M, Jakarta Selatan. Lomba lari itu diberi tajuk "Kizuna" yang berarti ikatan hati atau persahabatan.
Acara yang diadakan atas kerjasama Harian Kompas dan surat kabar Jepang, Mainichi Shimbun tersebut mendapat dukungan dari Pemerintah Daerah DKI Jakarta, Kedutaan Besar Jepang di Indonesia, The Daily Jakarta Shimbun dan Jakarta Japan Club.
Sejumlah perusahaan Jepang yang turut mendukung acara ini antara lain The Dai-ichi, PT Amerta Indah Otsuka Sunitomo Forestry, BSIz TwellV, Chiyoda Corporation, Mitsubishi Corporation, Shimizu Corporation, PT Surya Toto Indonesia, PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia, ANA, dan Panin Dai-ichilife.
Penulis | : | |
Editor | : | Palupi Annisa Auliani |
KOMENTAR