Wali Kota Bandung Ridwan Kamil meresmikan Forum Pemuda Pelajar Peduli Lingkungan di SMK Karya Pembangunan 2, Ujungberung, Kota Bandung, Minggu (25/5).
Pria yang akrab disapa Emil ini mengatakan, anggota Forum Pelajar Peduli Lingkungan ini akan berperan serta secara aktif untuk memantau dan melaporkan adanya indikasi perusakan lingkungan di Kota Bandung.
"Jadi seperti detektif, melapor dengan modal foto dari smartphone, nanti dikelola forum ini. Sehingga kita bisa ada bukti-bukti seperti dulu, ada buang semen di sungai. Kalau ada bukti enak mendatanginya," kata Emil seusai peluncuran.
Lebih lanjut Emil menjelaskan, Forum Pemuda Pelajar Peduli lingkungan yang mayoritas diisi oleh pelajar ini sementara baru bisa bergerak di wilayah Bandung Timur.
"Dimulai dari Bandung Timur dulu karena kebetulan yang paling kompak di Bandung Timur," ujarnya.
Emil pun meminta kepada para pelajar yang tergabung dalam forum tersebut untuk memantau dan melaporkan perusahaan-perusahaan nakal yang kerap membuang sampah ke sungai baik langsung ke BPHD ataupun melalui akun Twitter.
Pasalnya, menurut Emil, inspeksi yang dilakukannya bersama BPLHD Kota Bandung ke beberapa perusahaan yang disinyalisasi kerap membuang limbah dan sampah ke sungai, kurang efektif. Sebab, mereka selalu menghentikan kegiatan membuang limbah ketika mendapat bocoran informasi sebelum inspeksi.
"Kita enggak bisa on the right spot, kecuali anak-anak ini lagi ke sekolah terus dapat foto. Saya juga mau inspeksi dan mengecek pabrik-pabrik yang buang limbah sembarangan, kemudian nanti saya bikin petanya," imbuhnya.
Emil menyatakan bahwa pihaknya tidak akan berkompromi terhadap pelaku perusakan sungai jika yang bersangkutan tepergok dengan bukti berupa foto. Menurut Emil, tindakan tegas berupa penyegelan akan diberikan untuk perusahaan yang tidak memedulikan lingkungan.
"Segel aja kayak yang sudah-sudah tanpa kompromi, saya mau tegas-tegas aja," tuturnya.
Penulis | : | |
Editor | : | Kontributor Singapura, Ericssen |
KOMENTAR