Pria tertua dunia, Dr. Alexander Imich, seorang parapsikolog dan ahli kimia, meninggal di New York, Amerika Serikat pada umur 111 tahun.
Keponakan perempuan Alexander Imich, Karen Bogen dari Providence, Rhode Island, mengatakan dia meninggal Minggu (8/6), di rumahnya di Upper West Side, Manhattan, New York.
Bogen mengatakan dia mengunjungi Imich sehari sebelumnya. Dia menambahkan kesehatan pamannya memburuk sejak dua minggu lalu dan Alexander sudah tidak mengenalinya.
Imich lahir 4 Februari tahun 1903 di sebuah kota di Polandia yang saat itu merupakan bagian dari Rusia.
Dia bersama istrinya, Wela, meninggalkan tempat asalnya setelah invasi Nazi tahun 1939 dan akhirnya berimigrasi dari Uni Soviet ke Amerika Serikat tahun 1951. Istrinya meninggal tahun 1986.
Dia dianugerahi gelar Guinness World Records sebagai pria tertua di dunia yang masih hidup saat usianya mencapai 111 tahun 93 hari, pada 8 Mei lalu.
Imich sebelumnya juga mengatakan gen yang baik dan gaya hidup yang pada umumnya sehat menjadi salah satu penyebab umur panjangnya.
Pencatat rekor dunia Guinness sedang menyelidiki kepastian apakah Sakari Momoi dari Jepang yang sekarang berusia 111 tahun menggantikan posisi sebagai pria tertua dunia.
Sementara manusia tertua dunia kini masih tercatat adalah seorang wanita, yakni Misao Okawa dari Jepang yang berumur 116 tahun.
Penulis | : | |
Editor | : | Kontributor Singapura, Ericssen |
KOMENTAR