Rambut di sekujur tubuhnya berwarna abu-abu, yang tampak kekuningan jika terkena sinar matahari. Muka, kuping, telapak tangan dan kakinya hitam. Pengecualian terdapat pada anakan yang secara keseluruhan berwarna kemerahan, lebih gelap.
Oleh masyarakat Hindu di India, langur kelabu (Semnopithecus entellus) ini termasuk satwa yang disucikan. Sosoknya diyakini merepresentasikan Hanoman. Karena itu, populasi langur Hanoman sangat berkembang dan sering ditemukan berdampingan dengan manusia dalam keseharian—terutama di dekat tempat-tempat peribadatan. Di wilayah Asia Selatan, langur ini yang ditengarai paling luas penyebarannya.
Langur Hanoman pada dasarnya adalah pemakan dedaunan, Namun, terkadang—mirip monyet ekor panjang di Indonesia—mereka juga mengonsumsi makanan lain akibat pengaruh manusia.
Menurut sebagian peneliti, satwa ini selalu hidup berkelompok dan struktur sosialnya dipengaruhi oleh ketersediaan pakan. Apabila berkeliaran di kawasan yang pakannya melimpah, dalam satu kelompok langur bisa terdapat beberapa ekor jantan. Sedangkan di kawasan yang ketersediaan pakannya jarang, dalam satu kelompok biasanya hanya terdiri dari satu ekor langur jantan.
Lokasi Foto: Vishwa Shanti Stupa, Rajgir, India.
Penulis | : | |
Editor | : | Reni Susanti |
KOMENTAR