PBB memperkirakan ada hampir 5.000 anak-anak di Liberia, Guinea, dan Sierra Leone kehilangan satu atau kedua orang tua karena virus ebola.
Badan PBB untuk urusan anak, UNICEF, mengatakan memberi pengasuhan kepada mereka amat sulit karena stigma atas ebola.
Sejumlah anak diberi makan oleh para tetangganya namun banyak yang yang terlantar.
Dalam salah satu kasus, seorang anak berusia empat tahun yang kehilangan orang tuanya diasuh oleh korban yang selamat dari ebola.
Namun secara umum, sulit untuk mengatur pengasuhan anak-anak yang kehilangan orang tua tersebut karena mereka ditolak oleh masyarakat.
Bulan depan UNICEF akan menggelar pertemuan di Sierra Leone untuk membuat sistem identifikasi dan pengasuhan bagi anak-anak yatim akibat ebola.
KOMENTAR