Dari Jakarta, selenelion yang teramati adalah Bulan yang terbit dalam kondisi gerhana dan berwarna merah dan Matahari yang juga semburat merah dan akan tenggelam di barat.
Fenomena ini akan teramati sekitar pukul 17.44 - 17.45 WIB nanti. Bulan sendiri nanti akan terbit pukul 17.43 WIB sementara Matahari akan tenggelam pukul 17.46 WIB.
Dalam percakapan dengan Kompas.com, Selasa (7/10), Ma\'rufin menyebut bahwa fenomena selenelion ini "sangat langka."
Sementara, Thomas mengungkapkan, "Ini mungkin pertama kalinya selenelion teramati dari Indonesia."
Belahan Bumi lain yang berpeluang mengamati selenelion diantaranya adalah wilayah Amerika Serikat. Warga Amerika Serikat bakal menyaksikan selenelion pada pagi hari. Bulan akan tenggelam di sisi barat sementara Matahari terbit di sisi timur.
Dengan langkanya keajaiban alam ini, selenelion yang terjadi bersamaan dengan gerhana senja ini terlalu sayang untuk dilewatkan.
Masa Depan Pengolahan Sampah Elektronik Ada di Tangan Negara-negara Terbelakang?
Penulis | : | |
Editor | : | Palupi Annisa Auliani |
KOMENTAR