Sebagai rangkaian peluncuran Living Planet Report (LPR) 2014, Direktur Jenderal WWF Internasional, Marco Lambertini memaparkan laporan tersebut di Jakarta (10/9).
Kajian ilmiah yang dirilis tiap dua tahun ini menganalisis kesehatan Bumi serta dampak aktivitas manusia. Berbagai hak mengejutkan berhasil ditemukan dari LPR 2014, seperti Living Planet Index (LPI). Sebanyak 10.000 perwakilan populasi mamlia,burung, reptil, serta ikan telah diteliti. Hasilnya, sebanyak 52 persen populasi terus mengalami penurunan sejak 1970.
Didapati pula bahwa setidaknya dibutuhkan 1,5 planet Bumi untuk memproduksi kebutuhan manusia di seluruh dunia. Seperti sebelumnya dituliskan dalam Living Planet Report (LPR) 2012, bahwa tuntutan kebutuhan manusia terhadap alam terus meningkat—sebanyak 50 persen lebih banyak dari yang dapat diproduksi secara alami oleh alam. Sehingga hanya dalam dua generasi saja, populasi spesies vertebrata telah menurun.
Bertempat di Erasmus Huis, Marco Lambertini tak sendiri dalam memaparkan tren kesehatan planet bumi. Bersama Kepala Badan Pengelola REDD+ Heru Prasetyo, serta sejumlah perwakilan pemerintah, sektor bisnis, organisasi internasional, dan LSM, mereka memaparkan berbagai pandangan.
Heru Prasetyo salah satunya. Ia dengan tegas berkata, “Planet itself is alive!” Tanda bumi hidup dapat dirasakan oleh manusia, gunung meletus contohnya. Bumi hidup dengan caranya sendiri, begitu pula dengan manusia.
Planet itself is alive!
Tentu Anda pernah mendengar kasus hewan liar masuk pemukiman manusia,salahkah hewan liar itu? Mungkin tidak, mereka mendekati tempat tinggal manusia karena makin kehilangan habitat. Siapa lagi yang sebabkan semakin sempitnya tempat tinggal satwa liar, jika bukan manusia?
Sementara itu, Marco Lambertini menyoroti masalah perubahan iklim bukanlah masalah satu komunitas saja. Bukan pula masalah yang hanya harus dihadapi Pemerintah, namun seluruh manusia. Ia pun menegaskan bahwa kunci utama berhasilnya menyelamatkan Bumi ialah kepemimpinan dalam perubahan. Mulai dari diri sendiri kemudian menginspirasi orang sekitar untuk mulai perubahan menyelamatkan bumi.
Memang, peran pemerintah menjadi begitu penting untuk gerakan penyelamatan bumi. Harapannya pemerintah dapat berperan sebagai penunjuk jalan bagaimana cara mengubah bumi menjadi lebih baik.
Marco menjamin bahwa WWF akan mendukung segala langkah yang diambil untuk penyelamatan bumi. Ia juga berharap untuk Pemerintahan Indonesia yang baru dapat memberikan perhatian lebih untuk masalah penyelamatan planet.
Penulis | : | |
Editor | : | Ajeng |
KOMENTAR