Tim pencari menemukan dompet dan tas ransel milik Jati Wikanto, korban pesawat latih jenis Liberty XL2 C/S PK-LLC milik Lombok Institut Flight Technology (LIFT) yang jatuh di sekitar Perairan Moyo, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB).
"Kita temukan dompet sama tas di pinggir Pantai Pulau Moyo," kata Humas Basarnas Mataram, Putu Cakranegara, Minggu (2/11).
Berdasarkan informasi yang dihimpun, dompet dan tas tersebut merupakan milik Jati Wikanto, salah satu korban pesawat latih Liberty yang hilang kontak Kamis (30/10) lalu. Siswa asal Sleman, Yogyakarta ini terbang bersama instrukturnya Luo Boon Hua, warga negara asing asal Singapura.
Sebelumnya, tim pencari menemukan tabung pemadam kebakaran milik pesawat latih "LIFT" di sekitar Perairan Moyo. Di tabung pemadam tersebut, terdapat tulisan berisi register pesawat milik sekolah penerbangan "LIFT".
Selain itu, tim pencari juga menemukan jaket keselamatan dan alumunium foil milik pesawat latih itu. Hingga hari keempat, pencarian korban pesawat masih terus dilakukan.
Selain menerjunkan tim penyelam dari Basarnas, TNI AL, club diving Pulau Moyo dan nelayan tradisional, pencarian juga melibatkan helikopter untuk melakukan pencarian melalui pantauan udara. Selain itu, pencarian juga dilakukan dengan menggunakan alat khusus yang digunakan untuk mendeteksi logam di bawah air. Namun hingga saat ini, pesawat naas tersebut belum ditemukan.
Pesawat jenis Liberty XL2 C/S PK-LLC dilaporkan hilang kontak di titik koordinat 08 derajat 20 menit, 09,8 south - 117 derajat, 32 menit, 41,5 east, atau di sekitar Pulau Moyo. Pesawat latih berpenumpang dua orang tersebut terbang dari BIL menuju Sumbawa, kemudian ke Pulau Moyo dan kembali lagi ke Sumbawa.
Penulis | : | |
Editor | : | Kontributor Singapura, Ericssen |
KOMENTAR