Bambang mengungkapkan, pihaknya sudah memberikan seluruh data temuan kepada TNI Angkatan Laut, termasuk koordinat lokasi penemuan kapal selam. Menurutnya, tugas TNI Angkatan laut seharusnya adalah ikut menjaga temuan tersebut.
Yudo Ponco Ari, Komandan Datasemen Tiga Satuan Kopaska Armatim Surabaya, yang terlibat penemuan bersama tim TNI mengungkapkan bahwa dirinya belum menerima data dari arkeolog.
"Saya belum dapat informasi tentang koordinat yang diberikan arkeolog. Seandainya sama pun tidak masalah , akan kami serahkan datanya supaya saling melengkapi," ungkap Yudo lewat pesan singkat hari ini.
Kapal selam Jerman sampai ke perairan Indonesia karena permintaan Jepang. Total, ada 12 kapal selam yang dikirimkan ke Indonesia.
Kapal U 168 dan U 183 karam di dasar Laut Jawa akibat tembakan dari pasukan Belanda. Penembakan kapal Jerman oleh Belanda terkait sejarah Perang Dunia II, di mana Jerman dan punya perjanjian kerjasama melawan sekutu, antara lain Belanda dan Amerika Serikat.
Penulis | : | |
Editor | : | Kontributor Singapura, Ericssen |
KOMENTAR