Mary Lee Abshire Jensvold, dari Chimpanzee and Human Communication Institute mengatakan bahwa banyak gerakan isyarat yang sering kita lihat pada simpanse, seperti menampar, menggelitik, mencolek, menendang, dan lain lain, mirip sekali dengan cara manusia bermain.!break!
6. Burung Nuri yang Mampu Menangkap Arti Kata-Kata Manusia
Jenis-jenis burung paruh bengkok ternyata tidak hanya mampu menirukan suara manusia, tetapi ternyata mampu mengembangkan sistem komunikasinya.
Jonathan Balcombe, seorang ilmuwan riset senior dari Physicians Committee for Responsible Medicine, menyebutkan bahwa nuri yang diajari dalam observasi penelitiannya ternyata tidak hanya mampu menirukan, tetapi juga mampu memahami arti dari kata-kata tersebut. Bahkan burung yang terlatih mampu mengkomunikasikan jenis makanan favorit, atau rasa dari makanan yang dia makan.
Jenis nuri bayan (Eclectus roratus) merupakan salah satu jenis burung paruh bengkok yang paling akurat dalam meniru nada bahasa dan suara manusia.!break!
7. Bahasa Tubuh Orangutan
Orangutan ternyata mampu menggunakan bahasa tubuh dengan cukup rinci. Anne Russon, seorang profesor Glendon College of Psychology mengatakan bahwa orangutan mampu mengembangkan bahasa tubuh dan menirukan gerakan untuk berkomunikasi dengan banyak cara.
Gesture yang dikembangkan oleh orangutan dipercaya oleh para ilmuwan digunakan untuk enam tujuan sosial mereka, seperti membangun relasi, bermain, meminta sesuatu, membagi sesuatu, bergerak bersama atau menghentikan gerakan.
Orangutan yang diobservasi mampu menunjukkan bahasa tubuh yang berbeda seperti “tindakan mengusir”, yang mengindikasikan orangutan tersebut ingin ditinggal sendiri dan gerakan tangan “mengarah ke mulut” yang berarti meminta makan. Masih banyak lagi gerakan-gerakan spesifik lain yang menunjukkan minat tertentu.!break!
8. Nyanyian Paus Bungkuk
Para peneliti belum sepenuhnya berhasil menguraikan panggilan dan nyanyian yang dibuat oleh paus bungkuk, tapi komunikasi ini tampaknya mampu diresapi ioleh hewan ini dengan detail.
Paus bungkuk diketahui memiliki vokalisasi–vokalisasi berbeda untuk kawin, makan dan kegiatan lainnya. Bahasa tubuh juga penting bagi mereka.
Penulis | : | |
Editor | : | Palupi Annisa Auliani |
KOMENTAR