Gorilla di alam liar memiliki cara berkomunikasi yang rinci baik melalui panggilan, gerak tubuh, tepuk tangan, dan masih banyak lagi. Sedang gorilla yang hidup di penangkaran dapat dilatih untuk berinteraksi dengan manusia dengan menggunakan bahasa isyarat.
Seekor individu gorilla bernama Koko, menurut The Gorilla Foundation dilaporkan memiliki kemampuan menguasai lebih dari 1.000 kosa kata bahasa isyarat, yang ia gunakan untuk menyatakan sesuatu yang kadang kompleks atau mengajukan pertanyaan.
Sebagian besar tanda-isyarat ini adalah standar dalam American Sign Language (ASL) yang diajarkan kepadanya, namun ada juga yang gerakan alami (intrinsik gorilla), ada pula yang diciptakan sendiri (tanpa diajari) dan beberapa tanda-tanda ASL yang sedikit dimodifikasi oleh Koko untuk membentuk apa yang kemudian di sebut Gorilla Sign Language (GSL) .!break!
4. Gajah yang Mampu Menirukan Suara Manusia
Dalam sebuah penelitian observasi yang dilakukan oleh Tecumseh Fitch dari University of Vienna dan rekan-rekannya, seekor gajah jantan asia bernama Koshik diketahui mampu meniru ucapan manusia.
Fitch mengatakan bahwa kosakata Koshik sejauh terdiri dari lima kata: Annyong (halo), Anja (duduk), Aniya (tidak ada), Nuo (berbaring), dan Choah (baik).
”Beberapa kata-kata tersebut adalah kata perintah ia pelajari saat ia diperintah oleh manusia, seperti ‘berbaring’ dan ‘duduk’, atau diberikan sebagai umpan balik, dan kami percaya bahwa ia memahami arti dari kata-kata tersebut,” jelas Fitch.
Gajah sendiri dikenal dapat berkomunikasi diantara anggota kelompoknya melalui suara seperti terompet.
Dalam komunikasi gerak gajah juga saling melilitkan dan menyentuhkan belalainya. Para peneliti percaya, bahwa gajah pun mengeluarkan suara berfrekuensi rendah mirip geraman untuk memberitahukan anggota kelompok junior jika terdapat bahaya pemangsa. (Baca juga dalam Gajah Liar Mampu Mengenali Bahasa Manusia)
!break!5. Komunikasi Simpanse yang Sangat Mirip Manusia
Simpanse adalah hewan yang DNA-nya paling mirip dengan manusia. Dengan kemiripan ini, para peneliti mampu mengungkap bahwa komunikasi yang digunakan oleh simpanse berkembang menjadi kompleks.
Cara komunikasi simpanse adalah campuran dari berbagai gerakan, vokalisasi dan bahkan bahasa isyarat, yang semuanya digunakan untuk menyatakan sesuatu kepada simpanse lain. Gerak tubuh adalah gerakan isyarat yang berurutan, mirip dengan panggilan alarm monyet titi, mirip dengan struktur kalimat dalam bahasa yang dipakai manusia.
Penulis | : | |
Editor | : | Palupi Annisa Auliani |
KOMENTAR