Jelas, ikan membutuhkan oksigen untuk bernafas. Maka tentu saja, ikan dapat merasakan lelah karena oksigen yang dibutuhkannya tidak tersedia cukup di lingkungan sekitarnya.
Seorang ahli biokimia dari University of British Columbia mengatakan bahwa spesies ikan di bumi ada 30.000, masing-masing memiliki kasus kelelahan yang berbeda. Ikan salmon, contohnya, akan merasa sangat kelelahan setelah berenang mengikuti arus yang cepat atau meluncur dari atas air terjun. Tapi kondisi kelelahan seekor ikan tidak akan membuatnya terengah-engah.
Jika merasa lelah, otot-otot ikanlah yang akan terasa capek, lalu kemudian kehabisan nafas.
Ikan yang hidup di perairan iklim tropis cenderung mengalami kesukaran mendapat oksigen dibanding ikan-ikan yang hidup di perairan yang dingin. Untuk beradaptasi dengan lingkungannya, ikan-ikan di perairan tropis memiliki kemampuan untuk bernafas pendek.
Ikan-ikan tersebut memiliki sistem respirasi khusus yang dinamakan “aquatic surface respiration”. Dengan respirasi itu, ikan harus berenang ke permukaan air paling atas untuk mengambil oksigen. Jenis lainnya akan melompat keluar dari air untuk “meneguk” udara.
Jika ikan merasa lelah, mereka akan berenang diam di bawah laut untuk mengumpulkan energinya kembali. Satu yang pasti, ikan tidak akan pingsan karena kelelahan.
Penulis | : | |
Editor | : | Aris |
KOMENTAR